Ten Thousand Worlds Rankings, Whitebeard vs Hashirama At The Start

108

Bab 143. Bankai, kanibalisme terlalu pisau!

Tampak raut penyesalan di wajah Yamamoto Motoyanagisai Shigekuni.

Dengarkan kata-katanya yang penuh percaya diri.

Langit dan semua alam terkejut.

Shan Da menampar pahanya.

"Apa artinya?"

"Yamamoto Genryuzai Shigekuni ini, bukankah ini semua kekuatannya??

"Seluruh dunia adalah abu, Ryūjin Jakka.

"Dengan tinju dan kedua tulangnya, kedua gerakan ini adalah kekuatannya."

"Ada kekuatan yang lebih kuat dari ini, tidak mungkin!!"

Shan Da Meiyu berkata dengan kaget.

Little Loli Summer Dou melengkungkan bibirnya.

"Itu pasti gertakan Yamamoto tua ini."

"Kakak Kaguya bersembunyi di tempat lain. Dia ingin menakut-nakuti Suster Kaguya- keluar."

Shanda tampak bersemangat.

"mustahil!"

"Apakah kamu tidak membaca apa yang dikatakan Yamamoto?"

"Dia takut merusak ruang ini, seberapa kuat ini !!"

Shanda terkejut lagi, dan pikirannya sedang berahi.

Saya benar-benar tidak dapat membayangkan bahwa ada gerakan yang akan lebih kuat dari kemampuan api.

Dunia dewa super.

Mendengarkan kata-kata Yamamoto Genryuzai Shigekuni, para malaikat juga tercengang.

Setelah beberapa saat.

Malaikat Yan tersenyum sedikit.

"Tidak mungkin, suhu dan jangkauan nyala api seperti itu sudah merupakan langkah terkuat."

"Seorang manusia biasa tidak dapat memiliki kekuatan yang lebih kuat.

Yan berkata, saya tidak tahu apakah tidak mungkin untuk percaya bahwa manusia kecil dapat mengeluarkan kekuatan yang lebih kuat.

Otak yang masih estrus udah shock.

Lingxi, Zhixin, dan yang lainnya juga mengangguk.

Mereka lebih condong, lelaki tua Yamamoto itu menggertak.

Ingin menakut-nakuti Kaguya.

Angel Cold memiliki ide yang sama.

Kata Leng dengan bangga.

"Menurut pendapat saya, baik tsutsuki Kaguya dan Yamamoto Motonyagi Sai Shigekuni tidak lain adalah ini."

"Jangan bicara tentang Ratu Guy Sha, selama aku diberi wewenang untuk melaksanakan sidang akbar, aku bisa membunuh mereka berdua sendirian.

Mendengar itu, banyak malaikat mengangguk.

Cobaan besar mereka memang sangat kuat.

Tidak ada peradaban yang bisa menghentikannya.

Guy Sha dan Hak Hee di atas takhta mengalihkan pandangan mereka.

Keduanya memandang Yamamoto Genyanagisai Shigekuni, dan mereka selalu merasa bahwa dia tidak menggertak.

Mulut Guy Sha dimiringkan, dan dia sangat tertarik dengan pertempuran ini.

Di atas Ratu Iblis.

Morgana mencabut pelipisnya dan berbicara.