[Epilog] Pulang.

682 93 24
                                    

"Kita harus memulangkan member 127 hari ini juga. Oh bukan, kalau bisa sekarang juga" ucap papa setelah sadar dari lamunannya. Member 127 dengernya pada bingung banget dan raut wajahnya berubah khawatir sekaligus panik

"Apa maksudmu?"

"Tolong kirim ke papa ya fotonya" Mira yang diberi perintah sama papanya pun langsung mengirimnya via WA

Setelah foto terkirim, papa langsung share screen laya laptopnya. Terpampang lah di depan mereka sebuah berita yang menampilkan rumah Adhinata

"Disana tertulis, kalau member NCT 127 sekarang lagi ada di rumah Candra Adhinata, yang dimana rumah itu adalah rumah yang kita tempatin sekarang" semua member dan staff-staff yang ikut meeting pun freezing. Rendy sama bunda pun kaget liat rumah mereka terpampang sangat jelas di berita

"Bisa jadi, 1 jam kedepan depan rumah kita akan dipenuhi oleh awak media. Akan ada banyak wartawan di depan" ucap papa. Gak ada yang merespon. Semuanya bingung, apa yang harus mereka lakukan

"AH!" teriak Rendy tiba-tiba, jelas seisi ruangan itu terperanjat karena teriakan Rendy yang tiba-tiba, karena sebelumnya ruangan itu hening, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Berusaha cari cara gimana caranya member 127 pulang tanpa disorot media, dan tanpa ketahuan tentunya

"Apa sih kak?! Ngagetin aja" sungut Mira

"Aku baru inget pa! Acell sempet nawarin kalo butuh bantuan buat keamanan 127, sama kalo butuh private jet, kita bisa minta tolong ke dia" jelas Rendy

"Emang dia punya private jet?" Tanya Mira

"Lo tau dia setajir apa. Gak mungkin gak punya private jet gak sih? Lagian dia sendiri yang bilang kalo kita butuh private jet sekali pun, dia jabanin" jelas Rendy menggebu-gebu

"Coba kamu telpon Acell. Pastiin dia punya apa gak"

Habis itu, Rendy ikutin perintah papanya buat telpon Acell

'Halo?'

"Oit Cell"

'Kenapa bang?'

"Lo bilang terakhir kali, kalo kita butuh private jet sekalipun, bakal lo sanggupin. Lo... punya?"

'Iya, bang'

"Emang boleh gue pinjem?"

'Boleh aja sih, tapi yang punya gue. Yang punya papa lagi dibawa ke Shanghai soalnya. Beliau lagi cek perusahaan disana'

Kalo lagi keadaan normal, Rendy pengen banget tuh misuh-misuh, bisa-bisanya dia ngomong begitu, kek ga ada beban, tanpa dosa, seolah-olah private jet kayak Honda Beat, masing-masing orang punya 1

Jadinya hah hoh hah hoh nya disimpen dulu nanti

'Mau pinjem kapan sih?'

"Sekarang juga kalo bisa"

'Oh oke. Gue telpon dulu ke Mr.Xu. Kalo udah ada kabar dari Mr.Xu gue telpon lo lagi bang'

"Oke thanks, Cell"

'Yoit'

Telpon ditutup, dan papa pun menjelaskan apa yang tadi dibahas Rendy sama Acell secara singkat. Para staff agensi pun setuju

Gak lama dari telpon terakhir, Acell nelpon lagi, yang langsung diangkat sama Rendy

"Gimana, Cell?"

'Mr.Xu sih siap-siap aja. Tinggal nunggu lo dulu mau kapan jalannya? Pesawat sih bisa siap 1 sampe 2 jam lagi, karena kebetulan baru banget selesai pemeriksaan rutin. Sisanya terserah lo mau jalan kapan'

NCT 127 Numpang [✔]Where stories live. Discover now