Eps 1-KURNIA ZAHIRA

26 2 0
                                    

Kurnia, Gadis yatim yang di kagumi para pria hingga membuat kaum hawa iri dengannya.
Bagaimana tidak? Kurnia merupakan gadis yang nyaris sempurna.
Ia adalah gadis manis dengan mata hitam yang indah, rambut lurus panjang, gigi gingsul dan body goals Tidak hanya itu saja, ia pandai dalam hal memasak, mengurus anak kecil karena keponakan yang lengket dengannya dan juga mengurus rumah.
Dalam bidang akademi pun ia merupakan siswi yang berprestasi, peringkat 1 selalu ia pertahankan hingga dirinya menjadi murid kesayangan guru di sekolahnya.

"Hai Kurnia, pulang sama siapa??" Sapa Adi (seseorang yang menyukainya dari awal masuk sekolah)
"Ehhh adi... Biasa pulang sendiri lah" balas kurnia dengan senyum manis dan memperlihatkan gigi ginsulnya.
"yuk gue anterin, muka lu keliatan capek gitu" jawab adi
"Gak usah, lu langsung pulang aja" tolak Kurnia.
"Gue gak tega liat lu kecapean gitu, lagian cuaca hari ini panas terik ntar pingsan di jalan gimana??" Bujuk Adi penuh harap.
"Udah biasa kalik gue berangkat-pulang sekolah jalan. Deket kok." Tolak nya lagi.

-Lagi dan lagi untuk kesekian kalinya adi menelan kekecewaan karna di tolak oleh kurnia, padahal ia ingin bersama dengan orang yang di sayang meskipun sebentar. -

(Semoga saja kita jodoh dan ketika itu tiba semoga posisi gue udah sukses biar gue bisa buat hidup lu bahagia) gumam adi dalam hati.

"Serius lu mau jalan kaki??" Tanya Adi
"Iyalah kan emang biasanya gitu, udah deh gak usah terheran-heran gitu" jawab Kurnia.
"Kenapa sih selalu nolak niatan baik gue? Emang gue ada salah ya??" Tanya Adi.
"Lahh salah apa? Enggak kok. Gue bukannya nolak niatan baik lu tapikan jarak rumah ke sekolahan deket dan lagian ya kita berlawan arah." Jawab Kurnia menjelaskan.
"Ya gak papa kalau berlawan arah kan gue bisa jalan-jalan. Suntuk gue di rumah, sepi dan sunyiii" jawab Adi kekeh ingin mengantarkan Kurnia pulang.
"Haduhh ngeyel banget jadi orang, gue gak mau nantinya jadi trending topic di sekolahan" jawab Kurnia sedikit kesal.
"Lah kenapa emangnya?" Tanya Adi heran.
"Kok masih pakai nanya, lu kan idola cewek disiniii... Banyak loh yang naksir. Mending anterin salah satu cewek yang suka sama lu, itung-itung ucapan terima kasih karena udah suka sama lu." Jawab Kurnia tertawa kecil.
"GAK MAU!! Emangnya gue ojek disuruh anter-pulang mereka.. Gak.. Gak.. Ntar mereka salah sangka malah taunya gue notice dia, gimana." Bantah Adi sambil menyilangkan tangan.
"Haha tinggal pacari aja lah kok susah amat. Udah pasti mereka bahagia banget tuh, lu gak mau di katain ojek tapi kenapa ngajakin gue pulang bareng? Sama aja dong lu kayak ojek." Jawab Kurnia sambil mengangkat salah satu alisnya.

"Hiihhh ogah banget gue... La kan sama lu beda.. Soalnya... (hampir saja Adi akan mengungkapkan perasaannya tapi sudah di potong oleh Kurnia).
"Soalnya apa?? Udah gak usah ngomong ngelantur, gue pulang duluan ya..." Jawab Kurnia dengan cepat karena ia tidak mau Adi berkata lebih.
(Hampir aja gue mau nyatain perasaan gue tapi kenapa di potong sih.. Huh!! Apa dia berusaha menghindar ya??) Gumam Adi dalam hati sambil menatap Kurnia.
"Udah sana adiiiiiiiii, ngapain malah bengong di siang bolong gini" ucap kurnia sambil mendekat ke adi dan menatap matanya hingga jarak mereka berdua hanya beberapa centi

-Deg... Deg... Deg... Rasa di dada yang sangat berdebar, ingin rasanya ia mencubit pipi dan menciumnya. namun urung di lakukan karena ia tahu wanita yang ia sayang tidak memiliki persaan apapun padanya, ia hanya di anggap sebagai teman dan itu cukup baginya untuk saat ini. Ya saat ini,, entah harus berapa lama lagi ia menunggu-

"Hmmm yaudah deh gue cabut duluan. hati-hati di jalan ya ni. Bye" seru adi sambil melambaikan tangan ke nia dan pergi mengendarai motor sport nya.
"Oke, bye" jawab nia sambil berjalan pulang.

(Kamu cowo yang baik di, pasti suatu saat kamu mendapatkan pasangan yang baik pula. Aku hanyalah gadis yatim yang harus giat belajar & berprestasi supaya mendapat beasiswa dan tidak membebani keluarga, Beda denganmu yang berasal dari keluarga berada. Semoga suatu saat kamu ngerti kenapa aku tidak ingin memiliki hubungan lebih denganmu agar diantara kita tidak saling tersakiti) ucapan nia dalam hati.

Di jalan yang sepi dan lenggang, Adi melajukan motor sportnya dengan kencang sebab sebagai ungkapan pelampiasan kekesalannya karena cinta yang tak berani di ungkapkan.

"KURNIA... ENTAH KAPAN PERASAANKU INI AKAN TERBALAS!!" Teriak Adi sambil melajukan motor sportnya.

Di satu sisi, Kurnia-gadis yang juga mencintai Adi dalam diam hanya bisa menahan perasaannya karena status sosial yang berbeda.

Kurnia takut jika ia mengungkapkan perasaannya nanti akan menjadi bumerang untuknya. Bagaimana tidak?? Adi adalah anak konglomerat yang sangat terpandang di negeri ini. Hal itu yang membuat kurnia minder dan juga takut.

Takut jika keluarga Adi tidak merestui mereka dan nantinya keluarga Kurnia lah yang menjadi korban , ia tidak mau hal itu terjadi.

Mencintai dalam diam adalah cara yang paling aman untuk keduanya meskipun ia harus merasakan sesak di dada jika berjumpa dengan pujaan hatinya.

SUAMIKU KEHANCURAN MASA DEPAN KUWhere stories live. Discover now