pindah ke desa one piece

600 43 17
                                    

Sanji kesal, dia disuruh pindah ke desa bernama one piece, padahal dia ingin tetap tinggal di kota, namun orang tua nya sudah muak dengan sanji yang selalu meniduri wanita manapun yang menurutnya cantik, sanji juga sering merokok padahal dia masih 17 tahun

"Kita sampai" ucap ayahnya dan turun, diikuti ibunya dan sanji

Saat mereka turun, mereka disambut dengan ramah oleh seseorang yang memakai peci dan baju muslim, rambutnya berwarna merah dengan luka cakaran di mata kirinya

Sanji yang melihatnya heran, kenapa dia menutupi ketampanannya? Apakah dia tidak mau di kerumuni oleh para wanita?

"Selamat datang di desa one piece, saya akan mengantar anda ke kos-kosan anda" ucapnya sopan

"Kalian Berdua! Cepat!" Teriaknya memanggil seseorang

Datanglah 2 orang lelaki berpakaian sama seperti pria berambut merah itu hanya saja berbeda motif dan warna

"Biar kami bawa barang anda" ucap lelaki berambut hitam dengan kalung tasbih berwarna merah di lehernya

"Aku juga!" Ucap lelaki sebelahnya ceria, dia memiliki rambut hitam dengan bekas jahitan kecil di bawah mata kirinya

"Terimakasih" ucap ibunya

"Mari" ucap pria berambut merah

Mereka mengikuti pria berambut merah itu, sanji dengan terpaksa mengikuti nya juga, sanji menyadari sesuatu, pria berambut merah itu memiliki satu tangan, sanji ingin tertawa namun dia tahan karena kalau tidak maka uang jajannya akan dikurangi oleh orang tuanya

Saat sanji berjalan-jalan ke desa itu, semua wanita memakai kerudung untuk menutupi rambutnya, dan memakai baju lengan panjang juga bawahan panjang, sanji kecewa, orang-orang disini aneh, kenapa mereka menutup sesuatu yang indah di tubuh mereka?

Saat mereka sampai di kos-kosannya mereka masuk dan ke 2 lelaki itu juga memasukkan barang-barangnya

"Assalamualaikum" ucap seorang wanita dari luar

"Wa'alaikumssalam, masuk" jawab ibunya dan wanita itu masuk

Wanita itu juga memakai kerudung, dia memiliki mata tajam seperti elang namun tetap cantik, sanji tertarik padanya

"Loh umi? Kenapa disini?" Tanya lelaki dengan luka jahitan

"Mau ngasih tau zoro nyasar lagi" jawab wanita itu

"Loh kemana lagi?" Tanya lelaki dengan kalung tasbih berwarna merah

"Hutan" jawab wanita itu

"Astaghfirullah, suruh law nyari, kamu juga, ada tamu gak enak kalo ditinggal" ucap pria berambut merah

Sanji marah karena kata-katanya, dia menyuruh wanita itu ke hutan? Apa dia tidak punya hati?

Anehnya wanita itu mengangguk dan pergi sambil mengucapkan salam yang tidak sanji mengerti sejak awal

"Siapa dia?" Tanya ayahnya

"Oh dia istri saya, namanya mihawk" jawab pria berambut merah

Sanji hancur, ternyata wanita itu sudah menikah, namun sanji juga heran kenapa namanya seperti laki-laki?

"Oh gitu ya, oh ya kita belum kenalan" ucap ayahnya

"Oh iya maaf, nama saya Shanks, anak yang punya luka jahitan namanya Luffy anak termuda saya, yang pakai kalung tasbih namanya Ace anak tertua saya" ucap Shanks

"Salam kenal, ini anak saya namanya sanji" ucap ibunya memperkenalkan diri nya

"Halo sanji! Kalo mau beli donat datang ke warung aku ya!" Ucap Ace semangat

one piece ramadhan ☠️👒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang