{END} Sweet life of cannon fodder

Chapter 6 - 10

Bab 6

    Tidak butuh waktu lama bagi Ji Chengxin untuk memanggil paman dan paman keduanya, serta kapten.

    Tepat ketika kaki mereka menginjak tanah keluarga Ji, Gou Dahua tiba-tiba berbaring di tanah, menangis dan berteriak, "Oh! Saya tidak hidup lagi, saya menikah dengan keluarga Ji dan bekerja keras untuk membesarkan kalian semua, tanpa pujian atau Lao, tapi sekarang sayapnya keras, tapi aku tidak punya hati nurani untuk mengusir ibu tiriku dari rumah! Aku akan disambar petir!”

    Kapten Wang Tieniu, kerabat jauh Gou Dahua, mengerutkan kening ketika mendengar ucapan Gou Dahua. Dia berjalan mendekat dengan tangan di belakang punggungnya, dan menanyai Ji Chengcheng, "Ji Chengcheng, kamu mengatakan bahwa kamu ingin memisahkan

    keluarga, tetapi hubungannya adalah bahwa kamu ingin berpisah, tetapi ibu tirimu menolak untuk berpisah. . " "Bagaimana ini mungkin? Aku tidak melahirkanmu, tapi aku membesarkanmu dan secara paksa memisahkan ibu tiri dari rumah. Apakah kamu berencana untuk menjadi anak yang tidak berbakti dan dibuang oleh semua orang?"

    Pamannya mengenal Gou Temperamen Dahua untuk waktu yang lama, dan dia tidak menyukai Gou Dahua, jadi dia mengelus jenggotnya dan berkata, "Kapten, jangan khawatir, Kejujuran adalah anak yang terukur. Saya yakin dia tidak akan melakukan ini jika tidak ada alasan. ."

    Gou Dahua membuka telinganya, dan ketika dia melihat pamannya berdiri di sisi Ji Chengcheng, dia meratap lagi, "Orang tua! Mengapa kamu pergi begitu cepat, meninggalkanku untuk diganggu, ketika kamu menyuruhku untuk memperlakukan anak-anak dengan baik, mereka Anda akan memperlakukan saya dengan baik, tetapi Anda membuka mata Anda dan melihat bagaimana anak Anda yang tidak patuh dan tidak berbakti memperlakukan saya?"

    Ji Cheng sakit kepala, menatap kapten tetapi bertanya kepada Gou Dahua, "Bibi Gou, izinkan saya bertanya kepada Anda, keluarga kami Berapa sisa uangnya?”

    “Tanya…kenapa kamu menanyakan ini?” Gou Dahua merasa bersalah dan pelit ketika menyebutkan uang.

    "Ha!" Ji Chengcheng mencibir ketika dia melihat ekspresinya, "Saya tidak berpikir ada banyak yang tersisa sama sekali! Tapi apakah Anda tahu kaptennya? Saya membayar rumah setiap bulan, setidaknya lima belas yuan, dan paling banyak dua Lebih dari selusin yuan, dan saudara laki-laki ketiga saya. Uang yang saya bayarkan mirip dengan milik saya. Kami telah membayar selama beberapa tahun. Jangan katakan terlalu banyak, hanya beberapa ratus yuan yang tersisa! Tapi sekarang tidak ada uang di rumah, Anda katakan uang Kemana kamu pergi?”

    “Selain dari kami, saudara laki-laki kedua saya, tiga saudara kandung, dan menantu perempuan saya telah kehilangan semua uang yang mereka peroleh, lalu apa! Keluarga Gou Tiezhu bepergian ke timur dan barat setiap hari, tapi mereka dapat memperbaiki diri mereka sendiri. Rumah bata, menurut Anda mengapa ini?"

    Ji Chengcheng emosional, matanya sedikit merah, dan Wang Tieniu sedikit malu.

    Gou Dahua takut kapten akan dibujuk, dan dengan cepat berkata, "Keluarga tidak punya uang, tetapi keluarga tidak membutuhkan uang untuk makan, minum, dan Lhasa. Mengapa Anda mengatakan bahwa saya menghabiskannya? Mungkinkah begitu? menantu dan anak-anakmu semua makan udara?"

    Paman kedua tidak bisa menahan diri untuk tidak memarahi Gou Dahua, "Ayo! Bahkan jika kamu makan daging setiap hari, tidak mungkin untuk makan semua ratusan dolar. Gou Dahua, jangan berdalih."

    Ratusan dolar hilang, Paman Er Hati paman sakit ketika memikirkannya, ini semua uang keluarga Ji mereka, tetapi pada akhirnya, Gou Dahua, pencuri keluarga, mencuri itu semua untuk menghidupi keluarga orang tuanya, yang terlalu berlebihan.

    Pamannya berkata dengan tegas, “Pisahkan, saya akan membuat keputusan untuk Anda.”

    Wang Tieniu menggelengkan kepalanya, “Tidak mungkin! Kami tidak memiliki aturan bagi anak-anak untuk berpisah di desa kami. Saudara Ji, Anda tidak takut Jicheng akan menghancurkan anak-anak lain."