Tcf [School au]

Bab 5

Bang! Bang! Bang!

"Ampun pak, ampun!"

Rasheel meminta ampun ketika terus di pukuli.

'Ouch, itu pasti sakit.'

Cale memikirkan itu ketika dia akan melarikan diri dari cafetaria.

"Apa yang terjadi di sini!?"

Alberu bertanya dan melihat Cale yang membuatnya tambah sakit kepala.

"Kamu lagi?"

Alberu mengatakan itu dengan jengkel.

"Ketua osis kita yang terbaik dan selalu ada di sekitar kita ketika memerlukannya, kamu adalah cahaya bagi sekolah ini untuk menegakkan keadilan di sekolah yang penuh dengan...."
"Hentikan omong kosong mu."

Alberu merinding mendengar Cale menggunakan lidahnya yang manis untuk memuji.

"Aku sudah selalu bolos tidak seperti ketua yang sangat rajin dalam tugasnya dalam memberi contoh pada pelajar lainnya. Jadi Pak Eruhaben tidak mungkin menargetkan ku, ketua. Itu anak kelas 1."

Kelas 1 adalah kelas untuk naga.

"Hah....."

Alberu mengeluh dan duduk saja. Sebagai manusia atau setengah dark elf, bagaimana mungkin dia masuk campur masalah naga melainkan jika dia ingin mati.

"Ingin makan, ketua?"

Cale menyerahkan kue yang terlihat enak pada Alberu.

Alberu tidak pernah melihat bangsawan dengan santainya memberikan makanan pada putra mahkota. Bahkan jika mereka di layani secara sama di sekolah, itu tidak benar benar terjadi.

Banyak dari penerus kerajaan mereka di sini menjadi anggota osis untuk berkuasa. Adin salah seorang yang menyalahgunakan gelarnya dan akhirnya di keluarkan sekolah.

Para bangsawan bisa melakukan seenaknya seperti pria di depannya apa lagi Cale yang memiliki kepala sekolah di belakangnya. Sedang para rakyat jelata harus berbaring rendah kerana jika para bangsawan menargetkan mereka, mereka mungkin harus keluar.

Bahkan jika bangsawan tidak bisa melawan naga, mereka bisa menekan orang yang tidak di sukainya dari segi finansial atau mengancam pelajar dengan membunuh salah satu dari keluarga mereka hingga akhirnya mereka terpaksa keluar dari sekolah.

"Ketua, apa perasaan mu terhadap sekolah ini?"

Cale tiba tiba bertanya hingga membuat Alberu bingung.

"Sekolah ini ada di kerajaan ku, tentu saja ini adalah salah satu dari kerajaan ku."

Ini bukan lagi kerajaan Roan melainkan kerajaan Forza. Kerajaan Roan tercipta setelah jatuhnya White Star kuno dan dewa matahari menjatuhkan kutukannya untuk memata matai keturunan White Star kuno.

"Begitu. Jadi, apa perasaan mu jika sekolah ini akan di hancurkan?"

Cale bertanya lagi dengan santai membuat Alberu mengerutkan keningnya.

"Jika itu benar benar terjadi, maka aku tentu saja akan bertarung."

Cale berdengung mendengar jawaban serius Alberu.

"Maka itu semangat yang bagus, ketua."

Cale menjawab dengan senyuman cerah.

Cale tidak tahu apa yang membuat sekolah dengan banyak naga bisa hancur, maka, dia harus berhati hati.

Dengan Choi Han di sini, kemungkinan para pemburu juga bisa menjadi ancaman.

Cale dan Alberu diam diam melihat Rasheel di pukuli hingga Sherit akhirnya tiba untuk menghentikan Eruhaben.