End of A Day

106 17 3
                                    

Bulan Maret telah di lalui oleh y/n, ia melalui hari hari itu tanpa taufan, sangatlah membosankan, pikiran nya tak pernah lepas dari taufan, y/n sangat lah mencintai taufan, dia tak sanggup klo harus kehilangan

Y/n pov

"Selamat tinggal y/n, aku pamit pergi dlu ya".ucap taufan

"Enggak fan jangan pergi, aku ingin terus bersama kamu fan, plis".ucap ku sedikit terisak

"Maaf y/n tuhan sudah memanggil ku untuk kembali pada diri nya"

"Jangannnn taufan, aku mohon tetap disini bersama ku"

"Gak bisa y/n, tuhan telah memanggil ku, dia menyuruh ku agar aku beristirahat"

"Hiks....tuhan ku mohon jangan kau ambil taufan sekarang, aku mencintai taufan, aku belum siap kehilangan taufan, aku mohon tuhan"

"Maaf ya y/n, aku harus pergi jaga diri mu baik baik ya"

"Enggak taufan aku mohon jangan pergiii, TAUFAAAAANNNNN".teriak ku

"Hosh hosh hosh". Aku terbangun dari tidur ku, ternyata tadi cuman mimpi, tetapi seperti nyata, aku dengan gerakan cepat mengambil ponsel ku yg terletak di meja, aku membuka nya, ku lihat ini sudah tanggal 01 April, cepat sekali hari hari berlalu

Ku taruh ponsel ku, dan aku bergegas untuk mandi

" ehhh kamu mau ngapain? ".tanya mama ku

" mau mandi ma".jwb ku

"Ohhhh, yaudh sana abis itu makan"

"Iya ma"

10 menit aku mandi, setelah mandi aku makan pagi

"Kamu ni jarang dirumah, kenapa?". Tanya papa ku

" ano- pa y/n jenguk temen dirumah sakit".jwb ku

"Eleh temen konon, bukan pa itu pacar nya y/n". Mama ku menyabar

Sial

" ohhh kamu ini sudah punya pacar?"

"Eh? Bukan pa, aku emng suka sama dia tpi kita belum pacaran"

"Ohhh, kamu di tolak sama dia?"

"Astaga, enggak lah pa, dia sendiri yg gak mau pacaran dlu, klo perlu langsung nikah"

"Ohh kirain di tolak"

"Papa kli yg nolak mama"

"Heh bocahh ni yaa". Mama ku ngegas

"Eheheh tpi emng kenyataan kan ma?". Goda ku

" yaaaa gitu deh ".mama ku menjawab nya sambil tersipu

" kamu emng nya g sekolah dek?".tanya papa

"Eum...gak, katanya libur dulu 3 hari". Jwb ku

" ohhh gitu"

" dahh selesai, yaudh ma pa, aku mau kerumah sakit dlu ya".pamit ku

"Iya hati², ohya sampein salam ya ke mama nya taufan". Ucap mama ku

" iya ma".balas ku dan aku segera bergegas keluar

Dan di teras ku melihat bang hali yg sedang mengotak ngatik motor nya

"Ngapa motor nya bang?"

"Gatau,ga bisa di nyalain"

"Bawa ke bengkel lah, emng abang ngerti klo di benerin sendiri?"

"Iya nanti"

"Wehhh Y/N buruaannnn". Teriak blaze di balik gerbang rumah ku

ʏᴏᴜʀ ʟɪᴇ ᴛᴏ ᴍᴇ [✔] (Taufan X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang