"Timbulnya rasa♥️"

147 29 18
                                    


"🌻Hate becomes love🌻"

~~~~~

Pagi hari telah tiba, mentari telah memancarkan sinarnya.

Seorang lelaki tampan telah siap dengan segala perlengkapan sekolahnya, entahlah pagi ini lelaki itu tampak sangat bersemangat bahkan bangun lebih awal dari pada biasanya.

Dia adalah Jaemin saputra. Lelaki tampan yang dikenal dengan sikap nakal nya,serta suka molor dan tidak lupa murid yang suka sekali membolos.

Setelah di rasa segala perlengkapan sekolahnya telah siap, Jaemin pun segera turun kebawah.

"Selamat pagi."Sapa Jaemin disertai senyuman manis

Semua yang ada di meja makan sangat terkejut pasalnya Jaemin itu tipe yang susah di bangunkan dan sekarang belum dibangunkan dia sudah rapi "wow"

"Kok pada bengong?"tanya jaemin bingung

"ekhm...."Suara papa Dika membuat suasana kembali normal karena lamunan.

"Tumben kamu udah bangun?"ucap bunda Yuna pada Jaemin.

Sambil menjawab Jaemin pun seraya duduk didekat sang papa.

"Gini nih, giliran anak bangun kesiangan diomelin, giliran bangun pagi di tanya-tanya."ucap Jaemin sambil menghela nafas.

"heh kamu ya.. kalo ngomong!! Kan mama cuma nanya, lagian gak biasanya kamu bangun pagi jadi orang keheranan lah."Ucap bunda Yuna menatap sinis.

"Iya mah iyaa"ucap Jaemin.

"Memang ya wanita itu selalu benar"batin Jaemin.

"Udah makan"Ucap papa Dika.

Mereka pun tidak ada lagi yang membuka suara, kini hanya ada suara dentingan piring dan sendok.

Jaemin lebih dulu menyelesaikan sarapannya dan bergegas pamit untuk pergi.

"Loh cepet amat kamu makannya jaem?"ucap bunda Yuna.

"Ada urusan mah, Jaemin pamit yaa."Ucap Jaemin tak lupa memberi salam kepada kedua orangtuanya.

"Jaem berangkat ma"ucap Jaemin.

"Hmm iya ati ati ya"ucap bunda Yuna dan dibalas anggukan oleh Jaemin.

Jaemin pun bergegas melajukan mobilnya untuk bergegas menuju rumah seseorang.

🌻🌻

Disisi lain baik Jisoo maupun Dirga masih sama sama enggan untuk membuka matanya.

Tok tok

"Ade.. Abang.. bangun nanti kesiangan,lihat ini udah jam berapa."Ucap bunda Airin seraya mengetuk pintu.

"ini dua anak belum juga bangun pasti habis begadang tadi malam main game"pikir bunda Airin

"Sampe hitungan ketiga kalau kalian masih gak bangun jangan harap ya uang jajan kalian utuh."ucap bunda Airin mengancam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 28, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

༆𝓗𝓪𝓽𝓮 𝓫𝓮𝓬𝓸𝓶𝓮𝓼 𝓵𝓸𝓿𝓮༆Where stories live. Discover now