Di-anak Tirikan

6.8K 1.2K 191
                                    

Full! SeoDo Storyline

Ga NSFW kok gais :)
































----------------------------------------------------

Geonhak kenal Seoho bukan sehari dua hari. Bukan setahun dua tahun.

Dia udah kenal dari jaman mereka masih kuliah, masih KKN. Mereka udah pernah tinggal bareng sama yang lain, ngeliat satu sama lain, 24 jam selama dua bulan.

Jadi sedikit banyak, cowok Rembang itu udah ngerti lah sifat negatif sama positifnya Seoho.

Makanya pas KKN selesai dan ternyata orangtua dia dan orang tua Seoho itu kenal, Geonhak ga begitu kaget pas orangtuanya bilang kalo emang ada rencana buat ngenalin Geonhak sama Seoho.

Kalo kata orang tuanya sih takdir yang bikin mereka ketemu duluan sebelum orangtua mereka tau.

Tapi Geonhak ga percaya takdir. Menurutnya semua yang ada di hidupnya itu kumpulan hasil dari pilihan dia. Jadi ga ada yang 'kebetulan'.

Ngerasa anak-anaknya udah pada saling kenal, dan Geonhak ga pernah keliatan 'suka' sama orang, sampe dia lulus dan kerja, orangtuanya berniat buat ngejodohin Geonhak aja.

Si cowok Rembang itu sebenernya agak ragu. Dia emang kemungkinan ga bakal dapet gandengan dalam waktu dekat, tapi itu karena dia suka sama Seoho.

Alasannya dia simpen sendiri, ga diomongin ke orangtuanya.

Dua minggu kemudian, orangtuanya bilang kalo mau jodohin Geonhak sama Seoho, karena kan mereka udah saling kenal, orangtua juga udah saling kenal, bagus dong?

Sekali lagi, Geonhak masih ga percaya takdir. Dia nganggep itu cuma pilihan terbaik yang bisa orangtuanya kasih ke dia, karena... ga ada minusnya.

Singkat cerita kedua keluarga saling ketemu. Tembungan lah kalau istilah di Jawa-nya.

Biarpun udah saling kenal, Geonhak masih agak canggung sama Seoho. Ada dua kemungkinan yang Geonhak pikirin...

Pertama, mungkin karena dia emang suka sama Seoho, jadinya deg-degan

Kedua, mungkin karena dia takut keluarga Seoho malah nolak, terus acara tembungan ini jadinya canggung.

Tapi ga lama, semua pikiran negatifnya terbantah, karena semua berjalan lancar, biarpun sekarang muncul pertanyaan gede di otaknya..

Kenapa Seoho nerima? Ga mungkin karena 'dia jugs suka' kan? Ini bukan dongeng, ga mungkin segampang itu.

Fast-forward ke acara pernikahan. Seoho ga banyak ngasih masukan selama perencanaan, yang lebih banyak ngatur malah orangtuanya Seoho.

Dan yang nyadar ternyata ga cuma Geonhak, ibunya Geonhak pun sadar, makanya beliau langsung nyuruh anaknya buat nanyain Seoho empat mata, dia maunya gimana.

Tapi si cowok Tulungagung itu juga ternyata ga protes kalo semua diatur sama orang lain. Dia cuma bilang 'orangtua tau yang terbaik kan?'

Geonhak yang emang sumbu pendek, langsung nyemprot, "aku rabi karo kowe, opo karo mbokmu?" (aku nikah sama kamu, apa sama ibumu?)

Nyesel sih pas abis ngomong gitu. Takut aja Seohonya sakit hati.

Tapi dia malah ketawa, terus ngebales, "kan acaranya doang yang diatur. Yang penting hidup ke depannya ga diatur"

Bener sih. Geonhak setuju juga sama kata-katanya yang ini. Jadi dia nanya lagi, "abis nikah, kamu mau tinggal di mana?"

"Yang jauh. Jauh dari rumah pokoknya."

Flavours of Life (SKZ, WeUs, PK, EnHa)Where stories live. Discover now