Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
᛫ ᛫ F A L S E ᛫ ᛫
Adakah suatu kebahagiaan, jika sejak awal tercipta dari kesalahan?
☘✰☘
"Menurutmu kebahagiaan itu apa?"
Yoongi menoleh menatap sosok gadis yang tengah duduk disampingnya sambil memandangi langit. Sejenak ia terpaku, tidak hanya pada pertanyaan gadis itu tapi juga keelokannya.
Kulit putih dengan hidung mancung dan bibir mungil berwarna pink. Leher jenjang yang begitu cantik, juga rambutnya yang sesekali bergoyang karena semilir angin sejuk seolah berniat semakin menambah efek kecantikan pada karya Tuhan disampingnya itu.
Berikan tepuk tangan pada angin, karena telah menambahkan damage sempurna hingga berhasil membuat jantung Yoongi berdetak sangat kencang.
"Kenapa kau bertanya begitu?" tanyanya balik sambil mengalihkan pandangannya kembali ke depan.
"Aku sering mendengar orang mengatakan mereka bahagia. Tapi di mataku mereka justru terlihat menderita," ia menjedanya untuk menoleh menatap Yoongi yang ternyata telah menatapnya juga, "Sejujurnya ini membuatku bingung."
"Mungkin, karena arti bahagia setiap orang berbeda-beda."
Mendengar jawaban Yoongi yang baginya kurang memuaskan membuat dahinya berkerut bingung. "Lalu, bagaimana arti bahagia menurutmu?"
Bungkam. Sejujurnya Yoongi sendiri juga bingung untuk menjawabnya, padahal tadi maksudnya agar ia tidak perlu menjelaskan tapi justru seperti ini akhirnya.
Baiklah otak genius, mari bantu Yoongi memikirkan jawabannya.
Setelah cukup lama memikirkannya, akhirnya sesuatu terlintas di otaknya. "Menurutku, kebahagian itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."
"Seperti sekarang ini, hanya dengan duduk bersanding denganmu sambil menatap langit-" senyuman Yoongi tersungging lebar sambil menatap sang terkasih dengan lembut, "-aku sudah sangat bahagia."
Kini giliran gadis itu yang terbungkam, perkataan Yoongi menikam telak hatinya hingga terasa pedih. Matanya memanas, hingga ia mencengkeram lengannya agar air matanya tidak luruh dihadapan pria yang kini tengah tersenyum begitu lebar padanya.
