p r o l o g

70 9 29
                                    

rambut lurus yang panjang itu tertiup angin sehingga bergerak-gerak dengan gemasnya di kepala nayeon. raut muka yang tidak terganggu sama sekali dengan jahilnya angin dan gigi kelinci -yang ia pamerkan kemana mana- menambah kesan lucu dari gadis yang biasa dipanggil nayeon itu.

im nayeon, mahasiswi tingkat dua jurusan arsitektur, sedang berjalan untuk menemui salah satu temannya yang berada di jurusan berbeda dengannya. nayeon berjalan dengan riang, tak lupa menyapa setiap kenalan yang ia lewati. dimulai dari rekan seperjuangan, dosen pengajar, sampai dengan staff staff kampus yang ia kenal.

nayeon terus berjalan sampai dirinya telah sampai ditujuan yang dia tuju, yaitu di samping kantin jurusan teknik mesin, jurusan dimana teman yang selalu menjadi tumpangannya untuk pulang, berada. Setelah menengok ke kanan dan kiri, akhirnya nayeon menemukan presensi yang ia cari.

nayeon melambaikan tangannya sebagai tanda bahwa dia ada disana dan segera menarik nafas, untuk selanjutnya memanggil temannya.

"taehyung, disini!" seru nayeon.

kim taehyung, mahasiswa jurusan teknik mesin di kampus yang sama dengan kampus nayeon, menengok dan menemukan nayeon yang sedang melambaikan tangannya. taehyung tersenyum dan melambaikan tangannya juga.

"tunggu disana aja, gue yang kesana!" teriaknya, lalu ia memukul kecil pundak teman temannya sebagai tanda perpisahan.

nayeon hanya menganggukkan kepalanya, kemudian membuka tas dan mengambil handphonenya. ia menekan roomchat dengan user bernama, "Lee Taeyong". nayeon pun menarikan jari jarinya yang lentik, mengirim pesan dengan tujuan membalas pesan yang taeyong kirim.

setelah nayeon mengirim pesan ke taeyong, nayeon dikejutkan dengan kehadiran taehyung yang ternyata telah berada depannya dan dapat nayeon lihat bahwa temannya sedang menikmati wajah nayeon di depannya. taehyung mengacak poni nayeon gemas dan dihadiahi nayeon dengan pukulan kecil di pundak taehyung.

"kaget banget, kenapa tiba-tiba ada disini?" ujar nayeon sambil memegang tangan taehyung, berusaha menyingkirkannya.

"ya salah lo sendiri fokus sama hp," jawab taehyung sambil merapikan lagi rambut nayeon yang ia acak.

"ngobrol sama siapa sih?" lanjutnya lagi sambil mengambil tas yang nayeon bawa.

nayeon tidak menolak perlakuan taehyung dan dengan santai memberikan handphonenya ke depan wajah taehyung, memperlihatkan roomchat antara dirinya dengan taeyong. taehyung mengernyit dan kemudian menganggukan kepala sebagai respon.

"gue kadang lupa kalau lo sama taeyong mantanan," ujar taehyung.

"what in the past stay in the past kan, nay? yuk balik, jaemin nanti nyariin." lanjutnya sambil menarik pelan tangan nayeon.

nayeon mengernyit tanda kebingungan atas apa yang dikatakan taehyung dan kemudian teringat bahwa jaemin, yang merupakan adiknya ingin dibelikan boba. jaemin sedang ngidam dan sebagai kakak yang baik, nayeon akan memenuhi semua yang jaemin minta.

dengan catatan, permintaan jaemin masih masuk akal.

mengambil helm di jok motor taehyung, nayeon memakai helm tersebut dan naik ke motor kesayangan taehyung. setelah memeluk pinggang taehyung, mereka mulai keluar dari area parkiran mahasiswa.

"tae, mampir ke tempat boba dulu." ucap nayeon sambil mendekatkan mulutnya ke telinga taehyung yang tertutup helm.

taehyung mengelus tangan nayeon yang berada di pinganggnya sebagai tanda mengerti dan mereka melaju ke tempat boba untuk kemudian ke rumah nayeon.

jaemin yang melihat kakaknya datang langsung menunjukkan kesenangannya dan alih-alih berterima kasih, jaemin malah mengambil boba dari tangan nayeon sambil bertanya,

"kak nayeon sama bang taehyung tuh pacaran gak sih?"

taehyung hanya bisa menggaruk kepalanya yang gatal sambil menyimpan barang barang nayeon ke kursi.

nayeon mau memukul kepala adiknya itu, akan tetapi rencananya gagal dikarenakan taehyung merangkul pinggang nayeon, mencoba menghentikan pergerakannya.

taehyung memberi kode ke jaemin untuk segera pergi daripada kena pukulan kakaknya dan jaemin pun pergi sambil teriak,

"AHAY THANK YOU BANG TAEHYUNG!"

nayeon yang makin kesel pun menengok untuk taehyung, menuntut penjelasan.

tak akan nayeon pungkiri bahwa teman nya yang satu ini memang tampan. rahang dan tulang hidungnya yang khas, disertai senyum kotaknya yang menggemaskan tak akan pernah bosan untuk nayeon pandang.

untuk sesaat nayeon terdiam dalam lamunannya dan disadarkan oleh taehyung yang malah membawa nayeon ke dalam pelukannya. taehyung menyusupkan wajahnya ke leher nayeon untuk menghirup aroma strawberry milik nayeon.

"lepasin, taehyung."

akhirnya nayeon bersuara dan sontak taehyung melepaskan pelukannya. ia mencubit pipi nayeon dengan gemas.

"sorry nay, lo peluk-able soalnya. jangan mau dipeluk yang lain lagi tapi ya?"

nayeon mengangguk mengerti.

"lagian, yang meluk nayeon selama ini kalau bukan taehyung ya cuma keluarga aja wkekwkw

"eh, sama taeyong juga tapi dulu sih"

ucap nayeon dalam hati.

"pulang kapan, tae?" tanya nayeon sambil melepas cardigan yang ia gunakan.

"pulang abis lo ganti baju,"

"sini gue bukain." ucapnya jail.

mendengarnya, nayeon langsung mengusir taehyung dan menutup rapat-rapat pintu rumahnya.

jaemin yang diam-diam memperhatikan akhirnya keluar dan menghampiri nayeon.

"kak, hubungan kalian itu apa?" tanyanya.

nayeon menghela nafas kemudian menjawab,

"cuma temen."

setelah mengatakan hal itu, nayeon mengambil barangnya, bermaksud untuk menyimpannya di kamar.

dilihatnya bingkai foto yang sudah cukup tua. potret nayeon bersama taehyung dan juga taeyong.

"mau diliat gimana juga, kita emang temen ya?"

tbc.

author's note :

hii bownay disini dan semoga work ini bisa selesaiii tapi btw, ni kayanya diupdate waktu ada 5 votes deh ewkwkwk sekalian interest check jugaa soalnya 😦🤧😖

ya, kamu? ((taenay))Where stories live. Discover now