17Bising

365 60 1
                                    

Rumah besar jennie sekarang benar-benar penuh oleh kaum pemuda pemudi yang tengah melaksanakan belajar kelompok bersama.

Setelah terbangun dari tidurnya jennie merasa haus dan hendak mengambil air namun ia urangkan karna mengingat permintaan anak-anaknya untuk tidak keluar kamar.

Mencoba menelpon salah satu putranya namun tidak ada satupun yang menerima panggilannya, alhasil ia memutuskan benar-benar turun dan meneguk segelas air mengisi kerongkongannya yang terasa kering.

Bergegas menuruni tangga jennie sedikit kaget melihat betapa berantakannya ruangan tv dengan meja dan kursi yang sudah terombang ambing tidak pada tempatnya.

Memilih mengabaikan, dia melangkahkan kaki nya menuju dapur untuk mengambil air

"Bunda! Kenapa keluar! Tadi ruto dah bilang gak boleh keluar" haruto berucap sedikit berbisik namun tetap membuat jennie kaget hingga tersedak dan menyemburkan minumannya

"Eh..."

Itu suara anak pria dengan rambut hitam tebal yang menutupi matanya

"Sorry, haruto lo dipanggil asahi" sambungnya

"Mau ngapain? suru kesini aja, bilangin sekalian mau ngobrol bang" balasan haruto membuat sang empu mengangguk namun tidak kunjung meninggalkan tempatnya

"Kenapa bang?" Tanya haruto sedikit mengernyit

"Anu... mau numpang ke kamar mandi" ucapnya lagi

"Oh itu dipojok ada tulisannya kok bathroom" haruto menunjukan arah menuju kamar mandi meninggalkan jennie yang anteng memakan camilan

"Loh... Sayang! Eh .... tante jennie" hyunjin tiba dari ruang tamu menuju dapur lantas berteriak lantang lalu mengibrit menghampiri jennie dan bersalaman

Mendengar hyunjin berteriak semua yang ada di ruang tamu lantas berlari ke arah dapur tak terkecuali hyunsuk, jeno, jaemin, asahi, dan yoshi.

"Heh! Jangan deket-deket emak gua curut" jeno berjalan tergesa-gesa menghampiri hyunjin lantas menyeretnya menjauh dari jennie

"Heh! Curut. Curang banget lo ketemu ayang gua sebelum gua!"

Ini haechan yang berceloteh lantas berjalan menghampiri jennie sebelum kerah bajunya ditarik kebelakang oleh jaemin setelahnya semua teman-teman jaemin dan jeno mereka seret kembali ke ruang tamu, jika dibiarkan mereka akan dimarahi oleh adik-adiknya.

"Halo tante..." yeonjun menghampiri jennie lantas bersalaman dengan sopan

"Oh iya halo juga..."

Jennie menggantung ucapannya karna tidak mengetahui siapa nama anak yang adak didepannya

"Saya yeonjun tante, temen hyunsuk"

Jennie menganggukan kepalanya lalu tersenyum

"Maaf gak sopan tante, tapi saya boleh minta nomor telponnya?"

Jennie sedikit tersentak atas keberanian yeonjun yang meminta nomor telponnya dihadapan singa-singa jantan yang sedang mengepung mereka di dapur ini

"Nyokap gua gak punya hp bang sorry"

Itu haruto yang tiba dari arah dapur belakang dengan beomgyu di belakangnya

"Gapapa bun kasih aja, ayahnya yeonjun ceo Bordy group katanya mereka lagi butuh clien di bidang permodelan sama perhiasan"

Hyunsuk memberi penjelasan dengan detail agar adik-adiknya tidak salah faham

Jennie mengangguk lantas menuliskan nomor telponnya di handpon yang sedari tadi menggantung di genggaman yeonjun

"Jangan aneh-aneh. Jangan jodoh-jodohin bokap lo sama nyokap gua bang"

Haruto masih tidak mempercayai siapapun

"Maafin Haru ya Yeonjun, dia anaknya emang emosian" jennie tersenyum kepada yeonjun sembari mengembalikan ponsel yang telah iya tuliskan nomor hp nya disana

"Gapapa, makasi ya tante. Saya pamit kedepan lagi tugasnya belum selesai"

Jennie hanya mengangguk sambil tersenyum menanggapi ucapan yeonjun yang kini sudah pergi kedepan dengan hyunsuk

"Bunda! Ayo kekamar lagi. Belom aja bunda ketemu sama temen-temen nya bang jeno, berabe nanti"

Haruto memegang pergelangan tangan bundanya berniat menuntun sang bunda untuk kembali ke kamar

"Tante! saya beomgyu adiknya bang yeonjun"
Beomgyu menyela dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan jennie yang diterima baik oleh sang objek

"Gyu cepet. Anak-anak udah mau beres katanya"
Asahi datang tepat waktu.

Membuat haruto buru-buru menuntun jennie kembali ke kamarnya sebelum ada lebih banyak lagi manusia yang mengenalkan diri kepada sang ratu tercinta

.
.
.
.
.

"Sahi, itu nyokap lo?"
Stelah kembali mendudukkan diri di ruang tv beomgyu melontarkan pertanyaan yang dibalas anggukan oleh sang objek

"Bokap gua kenal sama nyokap lo"
Ucapan beomgyu membuat asahi menolehkan pandangannya

"Gausah omongin ini disini. Nanti adek-adek gua denger"

Beomgyu mengatupkan bibirnya lantas mengangguk seperti anak buah yang diberi perintah oleh bos nya


Habis ulangan
Semoga suka
Maaf gaje

ThankyouMom💍Where stories live. Discover now