O1• Kerja

63 9 8
                                    

"(Name)!!!"

"(Name), bangun!! Ingat hari ini kau ada interview kerja kan?"

"Aaahh Kaa-san 5 menit lagi..." kata (Name) sambil menunjukkan kelima jarinya dan kembali menarik selimut itu.

"Terserah 5 menit lagi mu itu bisa menghancurkan masa depanmu" Kata Ibunya (Name) dan keluar dari kamar (Name).

Udah cape dia tuh, punya anak kebo banget.

"Aishh hidoi" gumam (Name) sambil duduk dan mengucek-ngucek matanya.

"Jam berapa sekarang? 07:330? Hah?"

"Sebentar, Interview jam setengah sembilan kan? terus ini? the f*ck, aku telat!!!" Teriak (Name) smbil terburu-buru pergi kekamar mandi nya itu.

Sedangkan dibawah ibu (Name) hanya bisa menggeleng-geleng kan kepalanya sambil menyiapkan sarapan untuk (Name).

Sedangkan ayahnya hanya tertawa kecil sambil membaca koran.

Setelah selesai bersiap-siap (Name) turun kebawah dengan tas selempang danberkas-berkas kepentingannya.

(Name) langsung meminum habis susu yang disiapkan untuknya, dan langsung memakan roti isi yang disiapkan ibunya tadi.

"Ittekimasu!!"

"Iterashai"

"Hahhh anak mu itu kebiasaan suka ceroboh gitu" kata ibu (Name).

"Itu anakmu juga, kita membuatnya bersama loh" kata ayahnya (Name) dengan nada menggoda.

"Dasar kakek tua ada-ada saja"

"Hei aku belum memiliki cucu ya jangan memanggilku seperti itu"

"Minta saja pada (Name) dan kau akan menjadi kakek tua yang mesum"

"Ahahaha"

Sedangkan (Name) udah deg degan takut telat sampe ke perusahaan tempat dia akan melamar pekerjaan.

Setelah sampai (Name) langsung  membayar taksi sesuai argo nya, lalu turun dan berlari terburu-buru masuk kedalam gedung mewah itu.

Setelah sampai dikoridor ruangan yang akan menjadi tempat dia melakukan interview ternyata sudah banyak yang mengantri untuk melakukan interview.

"Aihh telat jadi ngantri kan, mana terakhir lagi. Baka (Name) baka"

Jadi dengan penuh kesabaran (Name) menunggu sampai gilirannya tiba.

Dan saat tiba waktunya melakukan interview (Name) berdoa dulu sebelum masuk, saat masuk ternyata ada HRD, dia seorang lelaki tua dengan wajah garangnya, nyali (Name) jadi ciut duluan:(

Tapi demi masa depan (Name) meyakinkan dirinya.

Setelah selesai (Name) keluar dari ruangan itu dengan wajah lusuh, bukan, bukan karena interviewnya ga lancar, lancar kok, cuman karena dari tadi dia cape aja gitu ditatap dengan mata besar lelaki tua itu.

"Huhhh kuharap hal-hal baik menimpaku" katanya setelah itu berjalan keluar.

"Jam makan siang, enaknya makan apa ya?" kata (Name) sambil duduk di halte bus.

"Ramen? Hm oke deh ramen udah lama juga ga makan ramen" kata (Name) sambil berjalan kearah kedai ramen terdekat, solnya dia udah laper banget.

"Ji-san ramennya satu porsi"

"Ha'i"

"Ramai sekali, banyak pegawai kantoran ya?" gumam (Name).

"Benar, mereka pegawai kantor yang disana itu, biasanya mereka makan siang datang kemari" sahut pemilik kedai ramen tersebut.

Kozume Kenma || Soulmate SeriesWhere stories live. Discover now