pert 23

1K 120 22
                                    


"Lihat kan sekarang apa yang udah kamu perbuat mel, kalo el sudah kecewa dia akan susah dan lama untuk memaafkan nya" marah jenny pada amelia

"Maafin aku jen, Aku akan berusaha terus untuk dapat maaf dari el jen, tolong bantu aku jenn aku sangat sangat menyesal" lirih amelia sambil memeluk jenny erat.

Suasana di dalam ruangan el pun menjadi hening dan jenny dan amelia saling menatap dan hanya menyisakan jarak beberapa centi saja.

Chupp

Amelia mencium bibir jenny singkat "I miss you jen" ucap amelia dan mengapungkan tangannya ke leher jenny.

Tidak dipungkiri jenny pun merasakan hal yang sama dengan amelia.

"Mel kamu pacar andre kamu ga seharusnya kaya gini" ucap jenny

"Engga jen dalam hati aku masih ada kamu jen, jujur aku pacaran dengan andre karena aku ingin mencoba melupakan kamu tapi aku gabisa jen semakin hari perasaan ku semakin besar sama kamu" lirih amel

"Maafin aku jenny atas semua yang udah aku lakuin sama kamu dan el aku ingin menebus semua kesalahanku di masa lali jen aku ingin perbaiki semuanya" masih mengalungkan tangan kepada leher jenny dan menggesekkan hidungnya ke hidung jenny.

Amelia sangat menikmati aroma tubuh jenny dia sangat sangat merindukan suaminya itu.

"Mel secara hukum kita memang masih menjadi suami istri tapi secara agama kita sudah bercerai mel" ucap jenny sambil memandang sendu amel

"Kita bisa rujuk jen, aku masih sangat cinta dan sayang sama kamu jen" sambil mengusap lembut pipi jenny.

"Kita bisa memulai dari awal lagi jen, aku mohon aku mau menebus kesalahan ku sama kamu dan el kita bangun keluarga kecil kita lagi jen" lanjut amelia sambil menyatukan keningnya dengan jenny.

"Akan ku pertimbangkan dulu dan bagaimana dengan andre mel kamu masih berstatus jadi pacar dia"

"Akan aku urus semuanya"

Chup..

Amelia mencium kening turun ke mata kanan dan kiri mengecup pipi kanan dan pipi kiri dan terakhir bibir jenny, amelia ingin melepaskan ciuman itu tapi di tahan oleh jenny, jenny terus melumat dan memperdalam ciuman itu hingga keduanya melepaskan ciuman itu karena kehabisan oksigen.

Amelia mengusap bibir jenny lalu memeluknya dengan erat.

"I love you jenny"

"I love you mel, jangan pernah tinggalin aku lagi ya" ucap jenny sambil tersenyum dan amelia mengangguk kan kepalanya.

"Aku antar kamu pulang ya ini udah sore"

"Tapi el gimana jen aku harus ketemu el" ucap amelia

"Nanti aku suruh bodyguard ku untuk mencarinya" jenny menggandeng tangan amelia menuju parkiran kantor.

*****

Kini el baru saja sampai rumah larut malam sekali, el masuk ke dalam rumah dengan mengendap endap agar tidak ketahuan oleh jenny.

Ceklek

Pintu rumah dibuka oleh el dengan sangat pelan dan el jalan ke kamarnya dengan mengendap endap.

"Dari mana aja el" tanya jenny dingin dengan kedua tangan dilipat di depan dadanya dan spontan el berhenti berjalan.

"Hehe papa aku... Aku abis dari rumah sakit" gugup el

"Yakin dari rumah sakit" tanya jenny kembali

"Iya pah beneran" sambil menunjukan puppy eyes nya

"Bukannya balapan ya seperti ini" menunjukan foto kepada el dan seketika el mematung melihat foto tersebut.

Cinta SejatiWhere stories live. Discover now