Sunghoon berkali-kali menghubungi Jay namun ponsel pria itu sepertinya sedang tidak bersama sang pemilik, karna semua panggilan Sunghoon tidak diterima oleh Jay
"Gimana?" tanya Jake yang sedari tadi menenangkan Heeseung yang menangis setelah melihat foto yang Jay posting di tw*tter pribadi pria itu
Heeseung itu pencemburu, apa saja ia cemburui bahkan ibu kandung Sunghoon juga ia cemburui karna memiliki mole di hidung sama seperti Sunghoon
Dan foto yang Heeseung lihat hanya foto makanan namun foto tersebut memiliki kesamaan dengan foto seorang gadis cantik yang ia kenali sebagai teman sekelas Jay
Setelah satu jam berlalu akhirnya Heeseung mulai tenang meskipun seenggukan kecil itu masih saja terdengar
"Sudah nangisnya" ujar Jake pelan sambil menghapus jejak air mata Heeseung
Sunghoon menghampiri Heeseung juga Jake, lalu ia mengecup kening Heeseung lumayan lama
"Naㅡnanti kalau Jayie pulang jangan dipukul, iya Hoonie?"
"Iya kak" pria bermarga Park itu memeluk Heeseung yang dengan cepat dibalas oleh sang manis
"Enggak boleh pukul-pukul" gumam Heeseung sambil memainkan jari-jari panjang Sunghoon
"Ya tergantung gimana penjelasan Jay" Jake mengelus rambut Heeseung lembut, ia mengecup pipi gembul itu pelan
'Babee' panggil Jay dari luar kamar, lalu tidak lama ia masuk kedalam kamar sambil menenteng beberapa kantung plastik berisi makanan juga eskrim
"Jangan dekatin Kak Hee" Jake manarik kerah belakang Jay, lalu menarik menjauh dari tempat Heeseung berada
"Kasih penjelasan buat Kak Hee" ujar Sunghoon sambil melepas pelukannya dari Heeseung dan menghampiri Jay juga Jake
"Penjelasan apa kak?" tanya Jay bingung, padahal saat ia pergi tadi Heeseung baik-baik saja
"Foto yang lu post di tw*tter" jawab Sunghoon yang kesal
"Foto makanan sama minuman, apa salahnya?" Jay masih saja bingung dengan keadaannya saat ini
"Salahnya itu foto yang lu post punya kemiripan sama yang di post Yuna" jelas Jake yang ikut kesal
"Ohhh itu, iya sih tadi gua ketemu Yuna di restoran . . ."
"Gua gak makan bareng sama dia, dia aja bareng teman cewe nya" jelas Jay cepat saat melihat Sunghoon mengepalkan tangannya
"Gua tadi makan bareng Ayah sama Bunda, ini gua bungkusin buat kalian juga" Jay "Serius, kalau kaga percaya tanya aja sama ayah atau bunda gua" Jay terburu mengambil ponsel mahalnya dari saku celana lalu menyodorkannya pada Sunghoon
Yang dengan cepat diambil oleh Heeseung, pemuda cantik itu mencari ayah Jay dan langsung melakukan panggilan suara
Heeseung mengobrol dengan Ayah Jay selama beberapa menit, bertanya beberapa hal yang membuat ia berpikiran buruk setelah itu panggilan berakhir
Si pria Lee melirik kearah Jay sebentar dengan bibir yang mengerucut, tampak sangat menggemaskan
"Benarkan? Gak bohong aku" ujar Jay dengan senyuman
Heeseung mengangguk, rambutnya langsung diusak oleh Jay karna gemes setelah itu diberinya beberapa kecupan ringan yang membuat pipi Heeseung merah
"Ini cobain, nanti kalau ada waktu kita ke restorannya langsung" Jay memberikan satu burger kearah Heeseung yang diambil dengan senang hati oleh si Bambie
Jake yang penasaran dengan isi bungkusan yang dibawa oleh Jay, mengambil bungkusan itu tanpa ijin Sunghoon pun ikut membuka bungkusan
Jay hanya melirik sebentar membiarkan kedua sahabatnya mengambil beberapa makanan yang memang ia bawa untuk mereka
Berbalik lagi kearah Heeseung, Jay membersihkan sudut bibir Heeseung yang kotor karna remahan roti dari burger
"Enak?" tanya Jay
Heeseung mengangguk karna mulut penuh bahkan pipinya pun menggembung, yang langsung dihadiahi kecupan gemes dari Jay
END
Sorry for typo
Makasih sudah mau baca dan vote
#CenterOfOurUniverseHeeseung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.