Doyoung mendengus kesal akibat seseorang yang terus mendusel wajahnya diperpotongan lehernya, tangannya yang nganggur mendorong sedikit bahu pemuda itu agar tak terlalu menekannya.
"Jihoon hyung,aku mau tidur"ucapnya dan dibalas gelengan tak mau dari sang hyung.
"Dobby malam ini tidur dengan hyung"
Doyoung mengeleng,tidur dengan jihoon sama saja membuang waktu berharga nya untuk bersantai. pemuda kelebihan otot itu kalau tidur suka aneh-aneh.
"Tidak mau hyung,terakhir kali kita tidur bersama hyung memukul wajahku" si pelaku cengegesan, memeluk erat doyoung yang akhir-akhir ini bertambah cubby.
"Yaa maaf dobby,kan hyung gak sadar"
"Ya sudah hyung tidur sama mashi hyung aja,dobby mau istirahat"
Jihoon mengeleng keras, mengangkat tubuh kecil itu agar duduk dipangkuannya sehingga membuat sang empu terkejut.
"Hyung!!"
"Dobby lupa mashi hari ini nginap dikamar junkyu" doyoung menyingkirkan tangan jihoon yamg terus memainkan pipinya, tangan satunya menahan pergerakan tangan sang hyung yang mau masuk kedalam bajunya.
"Hyuungggg aku mau tidur"
"Iya ayo tidur bareng"
"Nggak mau"
"Lah kok begitu?, hyung punya salah yah sama dobby?"
"Iya!!" Jihoon mengerutkan dahinya, leader kedua dari grup treasure itu memutar otak memikirkan kejadian sebelumnya yang mana doyoung ngambek padanya.
" hyung nggak punya salah tuh"
"ADA!tadi hyung marahi aku didepan kamera untung ada hyunsuk hyung yang mau bantu" jihoon kembali memutar otak setelah mengingatnya ia kemudian tertawa kencang.
"Ngapain ketawa?"kesal doyoung berusaha bangun dari acara pangku-pangkuan itu.
"Hahahaha astaga lucu sekali" jihoon mengusap air matanya menatap doyoung yang semakin kesal.
"Hyung kan cuman acting"
"Tapi cuman aku yang dimarahin jeongwoo ama junghwan nggak"
"Kalau junghwan yang dimarahin nanti anaknya nangis terus kalau jeongwoo juga anak nya nya keras kepala lagian tadi hyunsuk hyung mukul aku keras banget" panjangnya mengusak rambut sang ketua maknae baru legal bulan kemarin itu lembut.
"Yaa salah sendiri marahin anak kesayangan" ucap doyoung dengan bangga membuat jihoon mendengus, emang benar sih.
"Pokoknya tidur bareng yah"
"Nggak mau"
Jihoon mengangguk dengan tiba-tiba mengangkat tubuh si kecil dengan cepat membuat doyoung berteriak kesal, ia dengan enteng membawa tubuh itu menuju kamarnya yang minim pencahayaan.
"Hyung turunkan aku"
"Nggak akan" pintu itu dikunci dengan cepat membawa tubuh keduanya dikasur yang mereka inginkan.
Tubuh doyoung direbahkan dengan dia yang berada diatasnya.
"Nah dobby sebelum itu hyung minta kiss" doyoung mengeleng menutup mulutnya saat bibir sang hyung mendekatinya.
"Nggak mau hyung,aku mau tidur"
"Kiss dulu baru tidur" tangan jihoon membuka kedua tangan yang menghalangi dirinya mengecup bibir si manis.
"Ayolah dobby,hyung janji hanya kiss" meski mendapatkan aegyo dari jihoon, doyoung tetap kekeh tak mau membuka mulut.
"Hyung besok belikan dobby es krim deal?"
"Kalau gitu hyunsuk hyung juga bisa" jihoon mengigit bibirnya kesal.
"Hyung turutin deh apa mau dobby selama seminggu" doyoung menaikan alisnya mendengar penawaran itu.
"Mau?" Jihoon menahan nafas sembari menunggu jawaban doyoung, dirinya hampir frustasi karena doyoung tidak menjawabnya.
Karena jadwal mereka yang padat Dirinya tidak bisa terus bersama doyoung,ia juga sudah mengimpikan kiss seharian dengan si kecil tanpa gangguan.
"Janji hyung?" Secercah cahaya kehidupan terpancar dimata jihoon,ia dengan cepat mengangguk berutal.
"Ne ne ne ne ne ne hyung janji kok"
Doyoung mendengus mendapat reaksi berlebihan itu perlahan kedua tangannya terbuka berganti memeluk leher jihoon.
Cup..
Bibir keduanya bertemu,hanya beberapa saat saling menempel bibir sang dominan akhirnya memulai aksinya, mengigit kecil bibir bawah doyoung pelan sesekali mengisapnya, lidahnya menyapu kecil bibir itu lalu menyelip disela gigi doyoung untuk masuk.
Kedua tangan yang menumpu kini berganti memeluk pinggang ramping itu erat.
"Hmphhh h-hyunh"
Nafas doyoung tertahan saat jihoon terlalu mengisap bibirnya cepat,lidahnya dipaksa ditarik lalu dimasukan kembali tidak cukup itu kepalanya dicekram agar tak melepaskan tautan mereka.
Cpakk---
Jihoon menatap tubuh dibawahnya itu dengan mata tajamnya membiarkan doyoung mengambil nafas sejenak, wajahnya kembali maju sekedar mengapai bibir si manis yang bengkak lalu bergerak liar mendominasi bibir itu.
Tangannya mengenggam erat kedua tangan doyoung yang berusaha mendorong bahunya.
10 menit pergemulutan itu terjadi jihoon melepaskan penyatuan mereka saat tau doyoung hampir pingsan karena kehabisan nafas.
"Dobby,jangan tidur hyung masih mau"
Doyoung yang mendengar itu tak menjawab dan asik memperbaiki nafasnya yang seakan ditarik,mata sayunya menatap jihoon yang mengarahkan tangannya mengelus bibirnya.
"Buka mulut dobby,hyung mau lihat"
Doyoung pengen mengeleng tapi tenaganya habis terkuras membiarkan dirinya mengikuti mau jihoon.
Mulutnya terbuka sedikit dengan nafas yang masih tersengal,sadar ada tangan yang membuka mulutnya lebih lebar ia menatap jihoon bingung.
"Ulurkan lidahmu dobby" lidah itu terjulur menyapu jari besar milik jihoon.
"Imut sekali yah" lidah nya dimainkan sesekali kedua jari jihoon masuk kedalam membuat ia tanpa sadar mengisap jari itu.
Air liur nya sudah menetes sampe kelehernya tapi membuat jihoon melihat doyoung dua kali lebih sexy.
Cup--
Doyoung mengerang kesal,tau begitu ia juga akan menginap dikamar hyunsuk dari pada harus berciuman sepanjang malam dengan lelaki bermarga park yang kelebihan hormon.
END
Setelah sekian purnama author ga updet dan inilah saatnya reader bersorak senang...btw mau oneshoot lagi?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ini adek lagi dimarahi sama kak ji,,,doyoungnya hanya senyum tapi dalam hati nya udah mau pukul jihoon juga.
