Sugar Mommy ( END ).

13.

Aran sudah sibuk membersihkan kaffe, tentunya hari ini adalah jadwalnya dengan zee, karena kemaren malam mereka berdua izin keluar.

Jam sudah menunjukan pukul 11.00.
Tak lama kemudian chika datang sembari tersenyum manis melihat aran yang sibuk membersihkan meja meja di kaffe.

" Aran.."
Sapa chika, aran yang di panggil pun menoleh ke arah Chika, lalu tersenyum manis.

" Udah datang ternyata hehehe, udah sarapan?."
Tanya aran.

" Belum.."
Jawab chika sedikit manja.

" Hmm, aku juga belum, gimana kalo kita bikin makanan bersama di belakang, toh kaffe sepi.."
Ucap aran.

" Okeh.."
Ucap chika tersenyum.

Mereka pun berjalan ke arah dapur dan memasak makanan untuk sarapan pagi.

" Ihhhh aran, jorok banget sih, bedak aku luntur nanti.."
Ucap chika kesal , karena aran mengganggu nya.

" Ternyata benar mata cowok jaman sekarang, kalo cewek sekarang pakai tepung wajah.."
Ucap aran terkekeh.

" HEH!, Wajah aku alami ya ran, kamu mau lihat?."

" Mana coba lihat?."
Ucap aran memancing emosi chika.

" Nggak, aku udah dandan cantik gini ya ran, kalo mau lihat nanti malam ke apartemen aku.."
Ucap chika.

" Ngapain?."
Tanya aran bingung.

" Enak enak.."
Ucap chika sembari tersenyum sinis.

" Makan enak enak?."

" Nggak lah, enak enak, olahraga malam.."

" Heumm?, Nggak ah, kan tadi malam udah, masa mau lagi.."
Ucap aran menolak tawaran chika.

" Ihhh, kamu mah, harus mau, aku maksa loh ran, atau aku nggak mau makan 1 bulan.."
Ucap chika pura pura merajuk.

" Lah?, Yang nggak makan kan kamu, kok malah ancam aku?."

" Udah lah, intinya nanti malam ke apartemen aku, kita enak enak.."
Ucap chika ke aran.

" Kenapa nggak sekarang?."
Tanya aran yang mulai memancing chika.

" Yaudah ayok."
Ucap chika tanpa berbasa basi.

" Nggak jadi.."
Ucap aran lalu berlari ke luar dari dapur kaffe.

" Dih, tadi mancing, giliran udah di makan umpannya, malah lari.."
Gumam chika.

Tiba tiba aran kembali ke dapur.

" Kamu bisa masak?."
Tanya aran ke chika.

" Bisa dong, kamu lihat kehebatan aku nanti.."
Ucap chika percaya diri.

" Yaudah aku tunggu di luar yah, di meja nomor 04.."

" Ok.."
Ucap chika.

Tak lama kemudian nasi goreng buatan chika pun masak.

" Nih makan.."
Ucap chika meletakkan nasi goreng itu di atas meja.

" Wihh, bentuknya enak nih, apa kah rasanya enak?."
Ucap aran.

Aran ini dari tadi mancing emosi chika aje ye..

" Cobain aja, gimana rasanya, habis itu komen.."
Ucap chika kesal, sembari menatap sinis ke aran.

" Dih, ngambek.."

Aran pun memakan nasi goreng buatan chika, dalam satu suapan tiba tiba aran tersenyum.

" Gimana enak?."
Tanya chika.