Hot love (On Going)

Hot love 33

Hay guys semoga suka dengan cerita ini!
-
-
Maaf banyak typo bertebaran dimana-mana, maaf jika penulisan kurang rapih.
-
-
-

"Alden?" Panggil gadis itu melihat Alden yang masih tertidur disampingnya, semalam sehabis menangis Alden tidur bersama Ara dalam satu brankar.

Ara memegang keningnya memeriksa suhu tubuh Alden. Masih panas seperti semalam "Alden bangun, minum obat dulu ya? Aku dikasih obat demam sama dokter kamu bisa minum" tutur nya dengan lembut jari lentiknya mengelus pipi Alden yang panas.

"Gak butuh obat, hanya butuh kamu" ucapnya pelan dengan nada parau dan seraknya

"Jangan marah lagi, maaf. Maafin aku" ucap pria itu yang masih setia memejamkan matanya.

Ara lalu mengecup bibir Alden dengan singkat "Aku udah maafin kamu" ucap gadis itu, tangannya masih terus mengelus pipi Alden

Dengan cepat Alden menahan tengkuk itu dan menyatukan kembali bibir mereka "aku merindukanmu" ucap nya disela sela ciuman mereka

"Aku juga Alden" jawab Ara, dan kemudia Alden memberikan nya lumatan lembut pada gadis ini membelit kedua lidah mereka dalam sana

Ara juga membalas ciumannya dengan lembut mengikuti permainan Alden, tangan gadis itu memegang kedua pipi Alden sambil memejamkan matanya menikmati itu semua

Alden terus melumat nya dengan lembut, mereka bertukar saliva pagi ini. Pria ini tahu gadisnya kehabisan nafas dirinya langsung melepaskan panggutan nya

"Nafsu banget sih?" Ucap Ara kesal sambil menghirup udara. Alden terlalu nafsu sehingga membuat nya kehabisan oksigen

"Manis, bikin candu baby" ucap Alden ibu jarinya mengelus bibir bawah Ara yang basah karena nya

Tatapan keduanya kini saling bertemu menatap satu sama lain dengan tatapan yang dalam.

"Gak sekolah?" Tanya Ara memecah keheningan mereka berdua

"Aku mau menghabiskan waktu berdua sama kamu" ucap Alden tangan besar itu mengelus pipi kecil Ara.

"Tentang kemarin aku mau jelasin semuanya" sambung pria itu

"Sstt...lupain. kita mulai kaya biasanya lagi, okey?" Ucap Ara

"Tapi aku mau jelasin sesu-" ucapan pria itu terpotong dengan Ara yang mengacungkan jari telunjuk nya dibibir seksi Alden

"Gak ada yang perlu kamu jelasin, aku tau kamu lagi emosi kan? Capek? Atau semacamnya" tutur nya dengan asal menebak.

Niat Alden sangat ingin menjelaskan tentang jiwa lain darinya, tetapi mengapa gadis ini selalu menghentikan dirinya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ara meraih ponselnya membuka room chat nya yang sudah lama ia tak buka, banyak pesan dari grup sahabatnya dan dirinya. Memencet chat itu membacanya sampai bawah

The girls🔥

You:
Kalian gk kgn aku? Kok gk jnguk aku?

Vivi🕊️:
Lah? Ini bkn roh lo kan Ra? Bknnya lo koma?

Cacaee🐣:
Hah! Ini Ara! Ara sahabatnya gue? Udh sadar?

You:
Udh, dri kmrin malah. Kalian gk kgn aku ya?
Gk dtg ksni?

Vivi🕊️:
Kgn bgt kita sm lo Ra!! Kita gk boleh ngejenguk lo sm sih Alden, kata dia tnggu lo sadar aja🥺

You:
Ini aku udh sdar, cpt sini aku kgn kalian jga

Cacaee🐣
Bntr bntr sejak kpn lo mnggil nya aku km Ra??

Vivi🕊️:
Nah iya juga wkwkwk, hbis koma kesambet roh bawah tanah😭🤣

You:
Kurang ajar kalian:(, sini dtg aku kgn bgt sm kalian. Jgn lupa bwa oleh-oleh nya😝

Cacaee🐣:
Otw. Gue sm Violet, lo tunggu!

Ara mematikan ponselnya lalu menaruh dibalik bantal yang ia tiduri, sambil menunggu Alden datang membeli makanan dirinya membuka satu permen lollipop yang diberikan Alex kemarin

"Untung masih sisa, jadi gak bosen nunggu Alden lama!" Kesalnya, sudah 1 jam pria itu tak kunjung balik.

Ia kini sibuk memakan permennya yang sudah mengecil "Alden kemana sih!" Gerutunya lagi sudah beberapa menit ia menunggu sekarang.

Ceklek

"Sayang maaf ya lama, tadi macet tambah ngantrinya panjang deh" ucap Alden dengan membawa dua kantung plastik besar di tangannya

"Bodo!" Ketus Ara pada pria ini yang tampak masih bingung dengan gadisnya

"Hey kenapa?" Tanya Alden duduk dipinggir brankar tangannya terulur menyelipkan beberapa rambut gadis nya. Gadis itu menggemaskan memasang ekspresi cemberut nya dengan mengerucut kan bibir

"Lama!" Ucapnya dengan nada marah nya itu, oke gadis ini sekarang dalam mode ngambek

"Maaf ya? Jangan marah lagi, minta maaf aku nya" tutur Alden dengan lembut membuat gadisnya tak lagi marah, lalu pria itu menunjukkan 1 buah coklat batangan padanya

"Mau gak?" Tanya Alden meledek sambil memegang coklat itu. Ara tersenyum dan hendak merampas coklat itu tetapi pria ini malah menjauhkan tangannya "ihh mau!" Ucap Ara

Alden terkekeh dengan itu "tapi jangan marah lagi ya?" Ara mengangguk sambil tersenyum, dan mengambil langsung coklat nya memakan nya langsung

"Al, bunda gimana kabarnya? Dia udah sehat belum, udah lama gak ketemu sama bunda" sahut Ara dengan senyum kecil yang menandakan ingin bertemu Eva

"Bunda udah sama mama dan ayah kamu sayang, bunda udah gak ngerasain sakit lagi. Dia udah bahagia di atas sana" jelas Alden pria itu mengubah wajahnya menjadi senduh

"Gak usah bohong Alden! Gak lucu! Ayok aku mau ketemu sama bunda mau peluk dia lagi" masih tak percaya dengan kenyataan itu bahwa Eva sudah tiada sejak dirinya masih dalam keadaan koma

"Beneran sayang, aku gak bohong bunda udah ninggalin kita. Dia udah gak ada pas kamu koma di hari pertama kamu dirawat" tutur pria itu berusaha meyakinkan gadisnya

"Engga! Bunda gak mungkin ninggalin kita, aku sayang sama dia, aku udah anggap dia mama aku sendiri" kini air matanya turun dengan deras, Alden membawanya ke dalam dekapannya berusaha menenangkan gadisnya ini.

"Aku juga sedih sayang, tapi seseorang bakal nemuin ajalnya masing-masing sama kaya mama dan ayah kamu. Juga bunda aku kita harus ikhlas sayang" tuturnya mengeluarkan kata-kata nasehat itu pada Ara

"Aku sayang bunda Al" lirihnya sambil menangis dalam pelukan pria itu.

"Aku juga sayang sama bunda, tapi kita harus ikhlas baby" Alden meneteskan air matanya tanpa diketahui oleh Ara. Dia juga hancur kehilangan wanita pertama yang ia sayangi.

Alden melepaskan pelukan nya dan menyatukan bibir nya dengan Ara melumat nya lembut, tangannya meraba paha kecil Ara.

"Sshh sakit Alden! Lukanya masih basah!" Ucap gadis itu saat Alden menyentuh luka tusukan nya.
/
/
/
/
/

Gimana cerita kali ini seru gak? Atau ada kekurangan nya? Mohon tinggalin komentar kalian ya.

Aku bakal semangat update jika kalian yang support aku!!💓

Makasih udah baca cerita ini, ikutin terus ya sampe part selanjutnya hehehe

Jangan lupa follow Instagram@aldenjordan_henderson

Jangan lupa vote dan komen guys!! See you all💋