04 : Kebenaran

96 10 6
                                    

Next...

"Ai maneh mau nganter naik apa Jaem? Karpet terbang? Atau nyere terbang? (Nyere = Lidi)" Celetuk Haechan.

"Iya juga, motor gua kan di sita abang gua!"

"Yaudah, Biar gua aja yang nganter!" Ucap Jeno.

"Yaudah dah...Lu bareng Jeno ya, jangan balik sendiri, bahaya!"

"Maaf ngerepotin kalian!"

"Gpp! Gih buruan pergi sebelum dia keluar lagi!"

Jeno dan Binnie pun pergi.

.

Keesokan harinya....

.

*Rumah*

Hari ini adalah hari Sabtu, hari libur untuk Binnie dan Yeseo. Saatnya beristirahat untuk mereka namun tidak, Mama sudah membangunkan mereka lebih pagi untuk membantu membereskan rumah. Rumah harus sedikit di bersihkan, karena setelah pernikahan mereka akan pindah ke Cloud House.

"Kita harus beresin ini sebelum sore!" Ucap Mama sambil merapikan Dapur.

"Why, Mah?" Tanya Yeseo.

"Hari ini kan kita mau ketemu Om Siwon lagi!"

"Ngomongin undangan kan Mah?" Ucap Binnie yang sedang mengelap panci.

"Iya...Hari ini kalian harus ikut karena Mama butuh list temen-temen kalian juga!"

Binnie melamun memikirkan kejadian kemarin. Mama memperhatikan Binnie karena tangannya tidak meneruskan mengelap panci.

"Yubin! Kamu kenapa sayang?" Tanya Mama sembari menyentuh bahu Binnie.

"Gpp kok Mah!"

"Beneran? Kamu tadi melamun gitu ada apa?"

"Gpp mah, cuma mikirin tugas aku yang belum beres!"

"Oalah...Kalo susah kamu bisa tanya Kak Jaehyun tuh, dia pinter nyari solusi!"

Binnie hanya membalas dengan senyuman sambil lanjut mengelap panci.

.

*Cloud House*

Mata Jaemin baru terbuka, ia sudah disuguhi pemandangan, yaitu Jaehyun yang sudah berdiri sembari melipat tangan di sampingnya.

"Ng? Makhluk apaan di depan gue subuh-subuh begini?" Ucap Jaemin sambil berbalik.

Jaehyun menarik selimut Jaemin, membuat pria itu berbalik untuk menarik selimutnya lagi, namun Jaehyun tidak menyerah ia melakukan hal yang sama hingga Jaemin benar-benar terbangun.

"Apa sih Bang? Ganggu banget, gak liat gua lagi enak tidur???"

"Bangun gak lu??? Lu hutang penjelasan sama gua kemaren!!!"

Jaemin terdiam sesaat mengingat kemarin saat ia pulang.

Flashback...

Haechan membopong Jaemin menuju depan rumah lalu menekan bell. Jaehyun pun membuka pintu, ia terkejut melihat Jaemin yang sudah mabuk berat.

"Jaemin?"

Jaehyun langsung menarik Jaemin dari Haechan.

"Bang...Tadi Jaemin..." Jelas Haechan yang langsung dihentikan Jaehyun.

"Ssssttttt...Jangan cerita sekarang! Ayah belum tidur, kalo dia tau Jaemin lagi kek gini, Gua takut Jaemin di marahin abis-abisan!" Ucap Jaehyun.

Brother Complex || Jung Jaehyun [END]✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن