Hati-Hati di Jalan - Markselle Ver

1.7K 87 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© to the photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


© to the photo

HATI-HATI DI JALAN

Perempuan itu berjalan langkah demi langkah menyusuri semak-semak yang berada di taman. Merasa lelah karena langkahnya tak berujung perempuan itu duduk dikursi taman yang kosong. Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling taman yang tidak terlalu ramai.

Jantungnya mulai berdegup kencang, dipandangnya tangan yang mulai bergetar, baginya ini sudah biasa ketika akan berbicara didepan umum. Matanya mengarah ke daun-daun yang berserakan, memejamkan matanya, dan berusaha mengingat kembali kalimat-kalimat yang akan dia sampaikan tiga puluh menit yang akan datang.

"Amaya," panggil seseorang yang sangat dia kenal.

Amaya membuka matanya dan melihat seorang laki-laki dengan wajah khawatirnya.

"Hey, are you okay?" Tanyanya sambil menggenggam tangan Amaya.

Sepertinya dia tahu bahwa tangan Amaya bergetar.

Jantungnya yang berdegup kencang karena sedang gelisah berhenti sejenak ketika tangannya digenggam laki-laki itu.

Tak mendengar sepatah kata yang keluar dari perempuannya, laki-laki itu menarik tubuh Amaya ke pelukannya.

"Hey, you can do this, believe me," bisiknya,

"Kamu udah baca catatan hampir seribu kali, kan? Dan aku juga sudah mendengarkan hampir seribu kali, lihat nih telingaku sampai memanas," Ucapnya menenangkan hati Amaya.

Amaya tersenyum melihat telinga pacarnya yang memerah. Sudah pasti bukan karena mendengar Amaya latihan berbicara, melainkan karena dia sedang salah tingkah.

Rasanya nyaman sekali mendengar suaranya, kalimatnya selalu memberi energi untuk Amaya.

"Dih apasih kak, bisa aku mah kalo gini aja. Kamunya aja emang pengen peluk aku," Amaya melepaskan pelukannya dan menepuk bahu pacarnya pelan, salah tingkah.

"Nah kalau ini baru pacar Mahesa," ucapnya sambil mengelus rambut Amaya.

"Iya dong, pacar Mahesa Arai emang keren," ucap Amaya percaya diri.

Giselle's UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang