Jeon's [taekook]

11

Jangan lupa tekan ⭐ !!

.

.

.

Namja manis sedang asik mengguling-gulingkan badannya di atas ranjang dengan perasaan senang bahkan pipinya sedang merona parah sekarang, tidak henti-hentinya ia memikirkan wajah tampan namja yang selalu saja berada di dalam pikirannya bahkan cincin yang berada di jari manisnya asik saja di usap-usap menggunakan ibu jarinya.

"Ais Jungkook-ah, berhentilah memikirkannya ingat kau tidak boleh nampak menyukainya karena dia yang harus mengejar mu bukan dirimu yang mengejarnya, buang jauh-jauh dia dari pikiran mu" namja manis itu terus-terusan menepuk-nepuk pipinya pelan agar dirinya tersadar dan juga dapat menghilangkan pikirannya tentang taehyung.

Yah semenjak kejadian di taman tadi sore Jungkook benar-benar di buat sangat berbunga-bunga hatinya karena menerima cincin dari taehyung walaupun itu bukan taehyung yang beli tapi tetap saja namja tampan itu lah yang memasangkan cincin cantik itu di jarinya.

**

Sama halnya seperti di tempat taehyung, namja tampan itu terus-terusan melompat-lompat di atas ranjang miliknya dengan perasaan senang seperti perasaannya di balas oleh sang pujaan hati.

Taehyung senang karena Jungkook mau memasangkan cincin itu ke jarinya tanpa harus taehyung minta atau paksa bukankah ini salah satu kemajuan dalam hal asmara pria Kim ini walaupun dia tidak tahu Jungkook suka atau tidak dengannya setidaknya dia sudah memboking Jungkook untuk dirinya.

Tilulit lulit...

Kesenangan taehyung seketika terhenti karena suara deringan dari ponselnya, segara namja hazel itu mengambil benda pipih yang berada di atas nakas dan langsung melihat siapa yang menghubunginya tapi tidak ada nama di kontak yang menghubunginya, tanpa berfikir panja taehyung langsung mengangkatnya karena memang sekarang mood nya sedang sangat baik.

"Oppa kenapa password apartemen milikmu di rubah?.. aku jadi susah masuk ke dalam"

Suara seorang gadis terdengar sangat nyaring dari sebrang sana taehyung yakin jika itu adalah yeoja sialan yang selalu saja di jodohkan dengannya bukannya taehyung ingin mengingatkan suaranya tapi memang hanya suaranya yang paling cempreng dari setiap manusia yang taehyung temui.

"Ini apartemen ku jadi seterah ku ingin menukarnya atau tidak dan lebih baik kau pergi karena aku tidak akan sama sekali membukakan pintu untuk mu" taehyung berucap dengan nada dinginnya yang mana mampu membuat setiap orang yang mendengarnya meremang takut.

Tutt tutttttttt...

Panggilan di putus sepihak oleh taehyung karena memang dia sangat malah meladeni youri karena wanita itu benar-benar menyusahkan-nya.

Taehyung memutuskan untuk membasuh badannya dan kemudian pergi tidur ia sangat lelah sekarang karena masih banyak yang harus di urusnya besok, benar-benar bingung harus tetap melanjutkan mencari tahu tentang Jungkook atau tidak tapi sepertinya namja tampan itu lebih memilih untuk tidak mencari tahu jika Jungkook itu JK atau bukan.

.

.

.

Seorang pria berjalan masuk ke dalam ruangan milik rekannya ia berhasil di buat marah dengan informasi yang baru saja ia dapat karena memang selama ini dia menutup diri jauh-jauh dari semua berita dan yah sekali dapat berita berhasil membuatnya naik pitam.