My little fox

ketemu?

holaaaaaa hiii maaf banget yaa baru up soalnya udh lama aku ga buka hp ini jadinya lupa klo masi ada chap yg belum aku selesai in, pas buka wp byk bgt notif yg muncul pada minta up aku jd ga enak sm kalian maaf yaa :((

btw makasiiii yaaa yg udh vote sm komen aaaa seneng bgt deh thank uuuu ❤  , oh yaa maaf nih ga bisa jawab komen kalian satu-satu hehe byk bgt aku jg bingung mau jwb apa hehe maaf yaaa 😫

.

.

.

.

mobil berhenti tepat didepan rumah yg tampak asing dimata mereka

"lho pak ini rumah siapa?" tanya tsumu

"udh kalian keluar aj dlu nti kalian jg akan tau sendiri" jwb pak pol tersebut

mereka semua keluar dari mobil polisi tersebut

"nah kalian tunggu disini dlu"

pak polisi tersebut pergi menuju pintu dirmh itu lalu menekan bell rumah tersebut

pintu tersebut terbuka setengah menampilkan sosok wanita cantik yg memiliki mata yg indah namun sayang mata tersebut kini sembab

"nyonya saya dari kepolisian saya kesini untuk memberi kabar pada anda kalau sekarang sudah ada kemajuan dari penyelidikan kami" ujar pakpol

"hmm baiklah apa yg ingin anda sampai kan?" tanya wanita itu

"adaa seseorang yg mungkin anda kenal"

pakpol itu memanggil mereka , mereka yg dipanggil pun jalan menuju pakpol

"e-eh i-itu kan mama nya suna" ujar kawa

"laahh iyaa itu mama nya suna" bls tsumu

mereka berlari menuju mm suna

"k-kalian siapa ya?" tanya mm suna

"o-hh kami sahabat nya suna tante " jwb tsumu

"lho kok tante baru tau kalau suna punya sahabat kenapa suna ga pernah bilang ke tante yaa?" ujar mm suna

"maaf tan kami juga kurang tau" ucap kawa

"maaf saya potong , tapi ini berita yg sangat penting mereka sempat menelpon suna tapi ternyata yg jwb itu bukan suna melainkan lelaki dengan suara yg berat dari sini kita bisa simpulkan kalau suna diculik oleh seseorang"

"apaa? s-suna diculik? haaahh t-tidak mungkin hiks sunaaa hiks kenapa harus sunaa" isak mm suna

mm suna menangis dan tanpa ia sadari ia hampir jatuh tpi untung nya langsung ditangkap oleh iwa

akhirnya mereka semua masuk kedalam rumah suna dan duduk disofa ruang tamu lalu mereka mulai berbingcang sedikit tentang kejadian ini

dilain tempat

terlihat sosok laki-laki dgn wajah cantik nya yg sedang memandangi langit-langit dijendela

"huufftt samai kpn yaa aku harus kyk gni" sendu suna

"andai aku bisa lebih kuat dan melawan si brengsek itu pasti aku bisa keluar dari tempat ini" ujar suna

"huuuuu...." suna menghela nafas nya setelah mendengar suara pintu yg terbuka

"Ooooo~ baby kmu lgi ngapain hum" osamu mendusal dusal kepalanya di leher suna

suna hanya diam dia tidak ingin berbicara dgn samu , suna sudah capek dan muak jd yaa mending diem aja

osamu memegang dagu suna dengan keras dan berkata

"kalau orang nanya di jawab dong punya mulut kan" samu melepaskan tangannya dengan kasar