Bab 15

1.7K 130 3
                                    

🌺Ungu Feat, Andien-Saat Bahagia🌺

Liat spoiler cerita apa yg akan di publish habis SKLIRÓS Di:
Akun IG: authorqella
Akun tt: mysteryqueen_wp
Jngn lupa di follow jugaa🤗

Jangan lupa vote!

_________________

Arghh, ini cuman gue yang canggung ke dia? Kenapa sebelum pingsan gue harus dengar kata-kata "baby" dari mulutnya?--Arina membatin.

"Ada yang sakit?" Tanya Angkasa membuat Arina sadar dari lamunannya. Arina menggelengkan kepalanya dengan bibir yang mengerucut imut.

"Ngapain bibirnya di maju-majuin?" Tanya Angkasa membuat Arina mendengus kesal. "Suka-suka gue lah!" Sahut Arina dengan sewot.

     🌺SKLIRÓS🌺
15. Felyna & Felna

"Kayaknya rumah sakit jadi tempat tongkrongan lo ya?" Kekeh Felyna membuat Arina mendengus kesal.

Felna hanya diam dan memperhatikan pembicaraan mereka berdua. Felna membuka ponselnya lalu membuka roomchat nya dengan no yang tidak dikenal.

+62 867*********
Hai. Gimana kabar lo?

Read

+62 867*********
Hm. Kalo kabar lo gue tau si, pasti baik. Tapi kabar kedua orang tua lo?

Felna:
Sp?

+62 867********
Lo gk perlu tau siapa gue.

Felna:
Sp pdli! Kl emng ortu gw knp-np, psti orng rmh ngsh tw!

Anda telah memblokir kontak ini. Ketuk jika ingin membuka blokir.

Felna menatap Felyna yang sedang mengobrol dengan Arina. Dirinya melamun memikirnya chat dari nomor tidak dikenal tersebut"Bukan candaan." Batin Felna mulai panik.

Felna segera menghampiri keduanya "kita pulang!" Perintah Felna tak mau dibantah.

"Kita pulang dulu." Pamit si kembar yang di angguki oleh Arina. "Felna aneh. Ada sesuatu yang disembunyiin." Arina membatin.

"ANGKASAAAAA!" Teriak Arina. Sebenarnya Angkasa dari kemarin sangat baik terhadapnya, bahkan tidak sedingin dulu.

"Kenapa?" Tanya Angkasa menghampiri Arina di brankar. "Mau pulang, gak mau disini terus." Ucap Arina dengan pupy ayes nya membuat Angkasa mengangguk pasrah.

"Sa, lo curiga sama Felna 'gak?" Tanya Arina membuat Angkasa menoleh kearahnya. "Dia kena teror. Tadi gue liat sekilas HP nya." Jawab Angkasa santai.

"KENAPA ENGGAK BILANG ANGKASA!?" Teriak Arina dan segera turun dari atas Brankar. "Jangan kemana-mana. Biar gue yang selidiki!" Perintah Angkasa yang diangguki Arina.

"Tapi gue mau liat keadaan Felna sama Felyna. Emang teror apa?" Ucap Arina diakhiri oleh pertanyaan.

"Ortu si kembar mungkin sedang tidak baik-baik saja." Ucapan Angkasa membuat Arina khawatir dengan keadaan Felna & Felyna.

SKLIRÓS (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant