CRUEL#1

8.8K 975 64
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Renjun membuka kacamata hitamnya sambil menuruni tangga pesawat dan berjalan dengan santai melewati keramaian orang di bandara.

Seseorang telah menunggu nya dan menghampiri Renjun ketika ia datang.

"Gimana keadaan adik gua?" Tanya Renjun pada orang itu

"Hampir mati" jawab nya

Renjun menggerakkan giginya dengan ekspresi mengeras tangannya pun terkepal kuat.

"Dimana dia sekarang?" Tanya Renjun

"Di rumah sakit daerah busan, kita harus segera pindahin Injun sebelum orang-orang sadar ada lo disini"

"Udah lo urus semuanya?" Tanya Renjun lagi

"Udah, tinggal nunggu keputusan lo"

"Gua mau liat keadaan dia dulu" balas Renjun

"Kita kesana sekarang" ucap orang itu.


****


Renjun menghisap rokoknya saat ia berada di roof top rumah sakit setelah melihat keadaan adik kembarnya.

Dari sumber yang ia dengar adik kembarnya sengaja menabrakan diri ke jalan sehingga tertabrak mobil dan koma sampai sekarang.

Injun mengalami pendarahan di otaknya sehingga harus terbaring lemah dengan selang oksigen.

Injun sekarang berada di antara hidup dan mati. Tapi bukan hanya itu yang membuat Renjun geram. Banyak luka membiru dan bekas sundutan rokok di badan Injun dan yang lebih kejam, anus Injun luka parah. Dokter bilang itu akibat di perkosa oleh orang lain.

Renjun mengepalkan tanggan sehingga rokok yang berada di tangannya hingga hancur.

Lee Haechan!

Bajingan tengik itu membuat adik kembarnya terkapar tidak berdaya.

Ia harus menemui lelaki sialan itu dan menembak kepalanya.

Haechan harus mati di hadapan Renjun. Tapi sebelum itu terjadi, Renjun sudah mempersiapkan karma manis untuk Haechan.

Bersiap lah anak manis, Huang Renjun bukan Injun yang lemah. Renjun datang untuk menebus dosa-dosa Haechan.



****



Setelah melihat keadaan Injun kemarin, Renjun langsung mengirim Injun ke Ilsan dan mendapatkan perawatan disana.

Ia pun hari ini berpenampilan seperti Injun, memakai kacamata dan Hoodie layaknya mahasiswa normal.

Dan ia hari memasuki kampus Injun dan bertindak sebagai mahasiswa manajemen bisnis semester dua.

Ia melewati lorong menuju kelasnya dan melihat segerombolan pria dari arah berlawanan sedang tertawa-tawa.

Dan Renjun melihat dia.

Seseorang yang menjadi tujuannya sekarang. Tidak jauh berbeda dari foto yang ia dapat.

Sama-sama terlihat brengsek dengan rambut panjang dan tindikan di telinga nya, serta jaket kulit hitam dan celana robeknya.

CRUEL [HYUCKREN]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt