[BL] The Obsessive Shou Moves On

Bab 52

Secara alami, tidak ada yang tidak mungkin.

Tapi Yun Qingci punya ide sendiri. Dia tidak bisa lagi sama seperti sebelumnya, ketika dia ingin mencurahkan semua antusiasmenya pada Li Ying, membuat semua orang merasa bahwa dia murahan.

Meskipun dia tahu bahwa Li Ying dalam kehidupan ini pasti tidak akan membencinya, tapi... Hei, alasan utamanya adalah undangan Li Ying terlalu mendadak.

Dia masih agak gelisah

Ada ribuan pikiran yang mengalir di otak Yun Qingci, tapi Li Ying tidak mengetahuinya. Melihat Yun Qingci tidak bergerak untuk waktu yang lama, dia menghela nafas diam-diam. Yun Qingci hanya mempermainkannya lagi.

Dia berkata, "Kalau begitu kembalilah ke istana dulu."

Yun Qingci: "..."

Dia linglung untuk sementara waktu, bertanya-tanya apakah Li Ying melakukannya dengan sengaja. Hanya, apakah dia selalu harus mengambil inisiatif untuk melakukan sesuatu? Tidak bisakah Li Ying mengambil inisiatif?

Jika Li Ying mengatakan bahwa dia harus tidur dengannya, maka dia harus tidur dengannya. Dia, Yun Qingci, terlahir kembali, apakah itu berarti dia tidak menginginkan wajah sama sekali?

Apakah dia mengatakan tidak?

Wajah Li Ying benar-benar berubah terlalu cepat. Dia bisa menyerah sekali, tapi tidak dua kali? Ketika dia menempel pada Li Ying, dia tidak pernah meminta wajah.

Yun Qingci merasa sangat sedih.

Li Ying sangat lelah sehingga dia tidak menyadari kemarahan Yun Qingci. Yun Qingci berdiri dengan ekspresi dingin, berbalik dan berjalan sampai ke tirai manik-manik. Li Ying tidak memanggilnya seperti yang dia harapkan, jadi dia berbalik untuk melihatnya lagi.

Li Ying tidak berbaring, tapi bulu matanya terkulai pelan. Seluruh tubuhnya tampak buruk dan lelah dari dalam ke luar, dan profilnya sangat kurus sehingga pipinya tampak cekung; hanya hidungnya yang tampak lebih tegak.

Hidung itu .. itu benar-benar menarik.

Yun Qingci menekan mati lemas di hatinya dan mengubah cara berpikirnya. Dia tidak akan tidur dengan Li Ying demi Li Ying tetapi hanya menjaga kesehatannya. Apa yang ada untuk merasa dirugikan, itu tidak seperti dia mengorbankan egonya.

Terlebih lagi, Li Ying telah merawatnya begitu lama. Mungkin, mungkin sebenarnya ada ketakutan di hatinya. Li Ying pasti takut menimbulkan amarahnya, makanya dia tidak berani bertanya untuk kedua kalinya.

Yun Qingci akhirnya menghibur dirinya sendiri. Mencoba terlihat tidak terganggu, dia berjalan lagi dan memerintahkan: "Pergilah sedikit lebih jauh ke dalam."

Li Ying tampak linglung untuk beberapa saat, lalu menopang tubuhnya lagi dan bergerak sedikit ke dalam.

Ada lebih dari cukup ruang di luar untuk satu orang tidur, tetapi Yun Qingci masih tidak puas: "Di dalam lagi."

Li Ying harus pindah ke dalam lagi. Baru saat itulah Yun Qingci melepas jubahnya dan mengangkat selimutnya. Dia berbaring di samping Li Ying untuk beberapa saat, lalu diam-diam mengulurkan tangan, meraba-raba, menemukan dan menyentuh tangan Li Ying.

Ujung jarinya dengan lembut menelusuri telapak tangan Li Ying, dan tubuhnya mengikuti, bergerak dan bergerak, bergerak dan bergerak, sedikit lebih dekat ke dalam Li Ying.

Dia melihat ke atas tempat tidur dan melengkungkan bibirnya, lalu berbalik ke samping untuk menghadapnya.

Ujung hidung Li Ying berada tepat di depannya, dan mereka berdua bisa merasakan napas satu sama lain.