I

265 48 76
                                    

Part 1: “Putus”──・──・・ ♡ ・・──・──

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 1: “Putus”
──・──・・ ♡ ・・──・──

"Jake ... ayo kita putus."

Jake mengerjapkan matanya tak percaya. Putus? Yang benar saja. Jake menggeleng kuat. Mau ada gempa dan badai sekalipun, Jake akan mempertahankan hubungannya. Apapun rintangannya.

"Nggak. Kita nggak putus, Jen."

Jake hendak menggenggam kedua tangan gadisnya, namun segera ditepis. Tatapan gadis itu dingin dan serius. Baru kali ini Jake melihat gadisnya tidak menunjukkan emosi.

"Kamu pasti bercanda, 'kan? April mop?" Jake terkekeh pelan, mencairkan suasana tegang di antara keduanya. "Candaan kamu bisa aja."

Hari ini tanggal 1 April sehingga Jake mengira Jena sedang mem-prank dirinya. Padahal tadi di sekolah baik-baik saja. Mereka masih sempat makan bareng dan jalan-jalan ke pasar malam.

Pulang dari pasar malam, Jena mendadak diam. Jena minta Jake menepi di tengah perjalanan menuju rumahnya. Kini mereka sedang berada di gang dan Jena tiba-tiba minta putus.

Jena mengembuskan napas gusar. "Aku serius, Jake. Aku nggak lagi bercanda ataupun nge-prank april mop."

"Tapi alasannya apa?!" balas Jake. Nadanya nyaris naik satu oktaf. Ia menahan dirinya untuk tidak membentak. Nggak, aku nggak boleh bentak Jena.

Suara Jake memelan, dan tatapannya melembut. "Aku ada salah apa?"

"Aku ...." Jena menghindari kontak mata dengan Jake. Ia kesulitan merangkai kata-kata. "Aku gak suka kamu deket-deket sama cewek lain."

Jake mengangguk mantap. "Oke, semua cewek bakal aku cut off. Aku cuma akan interaksi sama kamu."

"Kamu pendek."

Jake menelan ludah, ia memutar otak. "Aku bakal pake high heels."

"Aku gak suka cowok scorpio."

"Aku bakal ubah akte kelahiranku."

Jena mendengus kesal. "Jake, aku gak mau ngelanjutin hubungan kita. Aku mau putus."

"Aku gak mau putus, Jen. Kasih aku kesempatan buat memperbaiki diri," ucap Jake putus asa.

"Aku udah gak cinta sama kamu Jake!" Suara Jena naik dua oktaf. Ia semakin kesal dengan Jake.

Jantung Jake mencelus mendengar ucapan tersebut. Nggak, aku nggak akan menyerah buat ngelepasin kamu. "Kalo gitu ayo kita ulang semua dari awal. Kita bangun cinta dari nol."

Sweet ChaosWhere stories live. Discover now