Chapter 8 | Real You

96 45 51
                                    

Sudah seminggu berlalu setelah aku pulang dari pulau Jeju. Semuanya baik-baik saja, kuliahku berjalan lancar karena aku tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Tugasku juga sebagai manager tidak ada hambatan sama sekali, semulus wajah Jung Jaehyun. Hanya ada satu yang aneh dan mengusikku beberapa hari terakhir ini yaitu Jaehyun. Setelah pulang dari Jeju dia mendadak kalem dan diam terus. Dia selalu menjawab seadanya sewaktu aku tanya. Dan tidak mengajakku berkelahi seperti biasanya.


Jadi seperti itu Jaehyun normal. Rasanya aneh karena aku tidak terbiasa.



Aneh memang, seharusnya aku senang. Kehidupanku sekarang normal dan mudah, tapi aku juga masih punya tanggung jawab untuk memastikan Jaehyun baik-baik saja. Tapi kalau aku bertanya dia hanya tersenyum dan mengalihkan pembicaraan.



Seharusnya aku lebih peka waktu itu. Ada yang tidak beres dengan gadis bikini kuning menyala itu. Ada yang tidak selesai antara mereka berdua dan seharusnya aku harus menyeret Jaehyun menjauh waktu itu, ya karena aku berhak dan punya kekuasaan untuk melakukan hal tersebut. Ya, demi kenyamanan dan keamanan artisku, aku harus kan?


Hembusan gusar keluar dari hidungku setelah memeriksa handphone. Jaehyun juga tidak pernah lagi mengirimiku photo-photo wanita cantik incarannya atau mengirimiku photo alaynya atau bahkan menyuruhku untuk membelikannya barang-barang aneh yang sudah didapatkan. Aku tidak merasa kehilangan, beneran. Cuman aku merasa bertanggungjawab saja karena artisku sedang dalam keadaan tidak baik.

Makanya aku memesankan dia banyak makanan dan minuman kesukaannya biar moodnya kembali seperti semula. Aneh, saja dia tidak menggoda staff cantik yang biasa dia temui di kantor atau tebar pesona sepanjang jalan yang dia lalui.

Oke, karena makanannya sudah datang aku langsung berencana melesat ke apartemen Jaehyun. Aku sudah menelfon beberapa kali tapi tidak dijawab. Biasanya dia tidur kalau tidak ada jadwal karena moodnya itu. Jadinya aku percaya diri saja untuk ke apartemen.

Jam menunjukkan pukul 7 malam. Aku sudah di dalam bus yang ramai karena jam pulang kerja.


Beauty's Club

Lami
Rachel where are you?

Soodam
Rachel are you free?

Me
Hai guys
Aku ada kerjaan nih
What's wrong?

Lami
Ada yang mau kita ngomongin

Me
What?
Tell me

Soodam
Kita ketemuan aja ya
Kamu selesai jam berapa?

Me
Idk guys
Penting banget ya?
Nanti deh aku liat
Kalau ada waktu aku langsung kesana

Lami
Ga usah Rachel
Kapan-kapan aja deh kalau ketemu
Penting sih tapi bisa diomongin kapan-kapan aja
Kamu ga perlu bela-belain ninggalin pekerjaan buat kita

Soodam
Iya
Kapan-kapan aja kalau kamu lagi sibuk

Me
Sorry guys
Aku jadi ga enak nih
Lagian emang lewat chat benar-benar ga bisa?

Soodam
Ini harus dibicarain face to face
Lusa aja
Besok kan libur. Kamu istirahat aja
Kita ketemu di kampus biar sekalian

What's Wrong With Manager Choi?¿ | Jaehyun Where stories live. Discover now