𝟏𝟏. GREASE THE WHEELS

844 153 18
                                    

𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆. mild swearing, tense situation, suicidal thoughts, mentioned drugs.
𝐍𝐎𝐓𝐄. i think i’d divided this book to the second seasons but idk just yet

 i think i’d divided this book to the second seasons but idk just yet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu mengerutkan kening heran ketika melihat kulkas yang kosong. Kemudian kamu berkeliling ke seluruh ruangan buat nyari es krim yang udah jelas disembunyiin sama Ryuk dari kamu.

Setelah kamu mengingat bahwa hari ini adalah jadwal pertemuan Ryuk sama Kangseok, kamu baru sadar alasan Ryuk menyembunyikan es krim dari kamu. Ryuk menjadikan es krim kamu sebagai sandera karena kamu menolak buat ikut pertemuan.

Kamu menelan ludah dengan susah, kepala mulai terasa berat sedikit demi sedikit, tanda kamu harus buru-buru mengonsumsi gula sebelum sensasi naik ufo menyerang lagi.

“Fuck.” Rutuk kamu kemudian keluar dari ruangan, menemukan Ryuk di ujung lorong yang baru masuk ke gedung, dengan segera kamu hampiri. “Pops! Balikin es krim gue!”

Ryuk menghela napas kecil, menatap kamu dengan tegas. “Gue kasih kalo lo mau ikut meeting.”

“Gak usah, mending gue mokad.” Cetus kamu hendak berbalik ke ruangan utama tadi.

Tapi Ryuk lebih cepat mencengkram sikut dan membalikkan tubuh kamu buat menghadap ke arahnya. “15 menit selesai.”

Nggak punya tenaga buat melawan karena gula darah rendah, kamu pasrah diseret Ryuk buat ke ruangan meeting, di mana Hwajin dan Kangseok udah nunggu kalian ditemenin Hyun.

“Masuk,” Ryuk menunjuk pintu di hadapan kalian dengan dagunya, memegangi lengan kamu supaya kamu nggak kabur, “Mereka udah nunggu.”

“Nggak.” Balas kamu keras kepala, menarik lengan kamu dari cengkraman Ryuk yang nggak ada artinya.

Ryuk menghela napas berat, sikap kamu ini beneran cerminan dari dirinya dulu. Kemudian Ryuk berujar, “What, is it because they’re from the government?”

Kamu melipat tangan ke dada, menatap Ryuk dengan tajam, “You know it’s not about that. You know I hate co-worker. You know what happened last time.”

Terakhir kali kamu, Ryuk dan Hyun bekerja sama dengan orang lain, hampir seluruh pemerintah digoncangkan dan kalian hampir dibunuh tapi digagalkan oleh pihak yang bekerja sama dengan kalian.

Kalian bertiga menyayangkan kesempatan buat mati, yang mungkin cuma saat itu lah kesempatan yang terakhir, karena setelah itu kedamaian mulai merebak dan nggak akan ada misi sebahaya itu lagi.

Kamu gak pernah mau ada kerjasama lagi sejak saat itu, dengan siapa pun, tanpa terkecuali. Kamu gak suka orang baik hati kayak mereka.

“And I know they’re not like the other scumbags.” Ryuk menempatkan kedua telapak tangan di lengan dan leher kamu. “Gue udah kenal Kangseok puluhan tahun.”

𝐂𝐀𝐄𝐋𝐄𝐒, na hwajin.Where stories live. Discover now