- 04 ; Friendzone (?)

5.9K 497 102
                                    

Boboiboy Pov:

"Hoamm.."

Itulah suara yang pertama kali keluar dari mulutku. Aku merasakan seseorang mendekapku, aku membiarkannya yaa.. Karna dekapan yang diberikan untukku sangat nyaman dan hangat. Aku mengerjapkan mataku sebentar dan menoleh kearah jam dinding, pukul 06.30

Aku berniat untuk mandi dan membuat sarapan, namun saat tangan yang mendekapku ingin kulepas dari pinggangku, tangan itu terus menolak dan malah memelukku semakin erat.

"Fang, lepas dulu!" Ucapku kepada si pemilik tangan, Fang. Namun sepertinya dia tak mendengarku, mungkin masih berada dialam mimpinya. Aku mengangkat kepalaku, wajahku dengan wajah Fang sangat dekat. Aku mendorong pelan dadanya untuk menjauhkan wajahnya dari wajahku yang jaraknya 3cm, kurang lebih.

Aku menatap wajahnya lama, wajahnya sangat tenang dan tidurnya sangat pulas, hal ini membuatku tak ingin melepas pelukkan yang Ia berikan, tetapi aku harus melakukannya.

"Lepas duluu" Ujarku lagi pelan sembari menyingkirkan tangannya, namun tetap saja tangan itu malah semakin mengeratkan pelukannya.

Aku mendengus pelan dan menatap wajah si Fang menyebalkan itu dengan tatapan kesal.

Tetapi lama kelamaan aku malah berfikir hingga bergumam, "Kok bisa muka lo ganteng gini? Muka gue malah kayak cewek, padahal sama-sama cowok"

"Karna lo pacarnya gue"

Brakk

Boboiboy Pov End.

Boboiboy terkejut lalu mendorong Fang dengan kencang sehingga Fang terjatuh dari tempat tidur. Boboiboy terduduk dan menghampiri Fang yang terjatuh dan sedang mengaduh itu.

"S-sorry! Lo gapapa?" Tanya Boboiboy.

Fang tak menjawab, Ia hanya sibuk mengusap-usap kepalanya yang terbentur lantai. Boboiboy mengangkat tangannya, dan ikut mengusap kepala Fang, guna membantunya.

"Ini sakit?" Tanya Boboiboy lagi. Lagi-lagi Fang hanya diam, dia malah menatap Boboiboy yang sibuk mengusap kepalanya yang hanya terasa sakit sedikit.

Boboiboy berhenti, Ia menoleh kearah Fang yang menatapnya, "Woy!" Panggil Boboiboy tepat didepan wajah Fang yang membuat Fang sedikit tersentak lalu mengerutkan dahinya.

"Ini sakit?" Fang mengangguk pelan.

"Tapi gak benjol"

"Emang sakit harus benjol?" Boboiboy tertawa kecil lalu menggeleng. Ia bangun dan beranjak dari kamar menuju kedapur.

"Sono mandi! Gue mau bikin sarapan!" Tutur Boboiboy dengan sedikit berteriak dari dapur.

"Mandi bareng aja ayo!"

"OGAH!"

Fang terkekeh kecil, Ia menuruti tuturan Boboiboy. Mengambil handuk, dan beranjak kekamar mandi untuk membersihkan diri.

"Gue kudu masak apaan yak"

Didapur, Boboiboy belum melakukan apa-apa. Ia bingung karna saat Ia membuka kulkas, tak ada apa-apa disana, kosong.

"Apa gue beli mie dulu aja?" Fikir Boboiboy.

Setelah beberapa menit berfikir, Ia sudah mengambil keputusan untuk membeli mie saja di Minimarket lalu Ia masak.

Boboiboy mengambil uang yang Ia simpan didalam dompet lalu pergi kekamar mandi, "Fang, gue beli mie dulu yaa" Ujarnya dari depan.

"Iya!" Setelah mendapat sahutan, Boboiboy beranjak dari rumahnya ke Minimarket untuk membeli mie.

Obsessed | FangBoy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang