- 35 ; Rebutan

2K 182 23
                                    

⊱┄ׅ─┄─ ꒰ 𖥔 ꒱ ─┄─ׅ┄⊰

Shielda's Pov

Aku menulis di buku catatanku, menulis suatu informasi tentang seseorang yang kuintai tanpa sepengetahuan siapapun selama ini.

Ponsel yang tersambung dengan panggilan telepon bersama temanku, kuletakkan diatas meja dalam mode speaker.

Aku terus menulis apa yang dikatakan temanku, tak peduli penting atau tidak, semua yang dikatakannya sudah tertulis dibuku catatanku.

"Emang buat apa lo nanya tentang adek gue?"

Tanya temanku, Lucy.

Aku tak menjawab dan mengabaikan pertanyaan Lucy. Entah apa yang sedang kufikirkan, bertanya informasi orang yang kubenci dan menulisnya dengan sangat detail, bahkan informasi yang kudapatkan tak akan berguna untuk membalaskan dendamku.

Tetapi, mengapa aku menulis semuanya? Aku bingung pada diriku sendiri.

Aku menatap kearah beberapa gambar seseorang yang kupotret secara diam-diam, aku tak tahu sejak kapan aku memajang gambar tersebut dengan rapih pada dinding.

Tak ada orang lain yang kupajang gambarnya dikamarku, selain gambar kembarku yang terletak dimeja nakas.

Semua yang kulakukan beberapa hari ini, adalah sebuah hal yang aneh.

Tujuanku datang kesini adalah karena orang yang kusukai sejak lama, orang yang pernah mencintaiku dan pernah bersama denganku. Namun ia pergi hanya untuk seseorang yang kubenci ini.

Aku menolehkan pandanganku kearah buku yang sudah diisi dengan informasi seseorang,

Boboiboy, 13-03-00, 23th

Rasanya, aku ingin lebih tahu banyak tentang orang ini.

Aku seperti melupakan niatku mengintainya selama ini, dan melakukannya untuk hal lain.

Apa aku mulai tertarik pada orang yang bernama Boboiboy ini?

Shielda's Pov End.

----------

BRENGSEKK!

Boboiboy tergeletak lemah diatas tempat tidur dengan tubuhnya yang sakit dan pegal, dengan sangat jelas wajahnya menunjukkan ekspresi kekesalan.

Leher jenjangnya dipenuhi dengan tanda merah keunguan yang diberikan oleh Fang. Jelas sekali, mereka habis melakukan sesuatu.

Nasib gue emang diperkosa mulu sama dia apa gimana sih tai?! Batin Boboiboy dengan sangat tertekan.

Baru datang, sudah disambut dengan hal seperti ini, entah bagaimana jika Boboiboy terus tinggal dirumah Fang selamanya.

Boboiboy mencoba duduk dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, ia terus mengumpati Fang dengan wajahnya yang nampak kesal.

"Bajingan gila, monyet tai, gue santet mampus lo" Umpatnya dengan penuh emosi.

Kini, Boboiboy tak melakukan apapun selain duduk dikasur dan mengumpati Fang, sesekali memukuli bantal, meluapkan rasa kesalnya.

Drtt drtt..

Boboiboy mendengar deringan ponsel, saat menoleh kearah sumber suara, Boboiboy mendapati ponselnya yang dihubungi oleh Shielda.

Obsessed | FangBoy ✔️Where stories live. Discover now