SEMBILAN

3K 259 72
                                    

Tatapan Jungkook begitu kosong mengingat kejadian berapa jam yang lalu

dia yang bernama Laura

Kenapa tatapannya membuatnya ia ingin sekali memeluknya dan menciumnya, entahlah kenapa dengan dirinya

"Sayang gimana?"

Yeri memutar tubuhnya dan memperlihatkan gaun yang ia kenakan tapi sayangnya Jungkook malah menatap kearah lain sambil terlamun

Yeri cukup bingung dengan Jungkook kenapa akhir ini pria itu seperti berubah dan aneh sekali

"Jungkook!"Nyonya Jeon menyenggol lengan putranya sampai tatapan Jungkook beralih menatap ibunya

"Apa yang kau lamunin, Yeri bicara dengan mu kenapa kau tak menjawab?"

Seketika Jungkook menatap Yeri, ia hampir lupa bahwa hari ini ia akan menemani kekasihnya itu mencari baju gaun

Jungkook tersenyum dan mengangguk.."cantik sayang"balas Jungkook

Yeri terlihat tidak suka dengan perkataan Jungkook, ia tau sekali bahwa ada yang Jungkook pikirkan

Tapi siapa yang ia pikirkan?

Selama menjalani hubungan dengan Jungkook, lelaki itu selalu ada waktu untuknya bahkan Jungkook tidak akan seperti ini

"Selesai ini kita pulang, aku ada tugas di kantor"

Yeri dan nyonya Jeon menatap Jungkook tak percaya, hari ini masih sore kenapa lelaki itu ingin kekantor

Wanita itu tersenyum tipis, ada yang aneh dengan calon suaminya itu sepertinya Jungkook lebih mencintai pekerjaannya dibandingkan dirinya

"Jeon yang benar saja kau, bukankah hari ini ada dinner—"

"eomma, meeting lebih penting karena perusahaan aku akan makin meningkat"balas Jungkook

Nyonya Jeon tak percaya mendengarnya, ada apa dengan putranya bukankah dia akan selalu menuruti kemauan dirinya

Nyonya Jeon melirik Yeri yang kini menatap Jungkook seperti kecewa

Yeri masih melirik Jungkook yang terlihat sibuk dengan ponselnya, apa pekerjaannya lebih penting dari pada dirinya?

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Yeri masih melirik Jungkook yang terlihat sibuk dengan ponselnya, apa pekerjaannya lebih penting dari pada dirinya?

"Hai, aku kekantor dulu"Jungkook mengelus lembut bahu calon istrinya itu

"Iya.."Yeri mengangguk sambil menundukkan kepalanya kebawah

Cup...

Jungkook mencium bibir wanita itu lalu pergi meninggalkan Yeri bersama ibunya itu. Tatapan Yeri kini beralih menatap kearah Jungkook

Dia seperti menyembunyikan sesuatu darinya dan jelas ia tidak tahu, Yeri harus mencari tahu semuanya kenapa Jungkook sekarang ini berubah

"Mungkin pekerjaan Jungkook banyak, ya udah eomma temani kau beli baju gaun"ujar nyonya Jeon

EX-HUSBANDUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum