23. Milik saya

4.3K 457 28
                                    


Happy Reading🎃
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Caitlyn jalan tanpa memedulikan tatapan orang-orang, entah itu karena terpesona atau yang lainnya. Atau mungkin karena Caitlyn memakai topeng padahal sekarang tidak ada acara atau pesta yang mengharuskan untuk memakai topeng.

Bibir merah ceri Caitlyn menyunggingkan senyum manis saat mendengar pujian orang-orang. Ia tidak munafik, jika ia merasakan senang dan bahagia saat orang-orang memuji dan memperhatikan dirinya. Apalagi Caitlyn yang tidak pernah mendapatkan perhatian sejak kecil tentu saja hal ini menjadi impian indahnya.

Terserah jika mau bilang Caitlyn apa. Caitlyn haus perhatian, emang iya. Caitlyn gila pujian emang siapa sih didunia ini yang gak suka dipuji. Jikalau memang ada mungkin mereka adalah spesies langkah didunia.

Caitlyn memasuki Kasino dan disambut oleh siulan menggoda dari para lelaki hidung belang. Caitlyn sama sekali tidak merasa terganggu ia tahu kalau ia masuk kedalam pastinya akan dihadapkan oleh keadaan seperti sekarang.

Caitlyn berjalan mendekati meja tempat bermain blackjack.

"Ingin bergabung nona? " Tawar seorang pria yang lumayan tampan kepada Caitlyn.

"Untuk sekarang, kurasa tidak. " Jawab Caitlyn dan mengambil posisi duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Saya Jack, senang bertemu dengan mu Nona.. ? " Ujar pria tersebut.

Caitlyn melirik kearah tangan Jack yang terulur, "Amber." Ujar Caitlyn dengan mengucapkan nama belakangnya.

Pria tersebut menjabat tangan Caitlyn erat dan sedikit mengusap ngusap nya bermaksud untuk menggoda Caitlyn. Caitlyn menghentakkan tangan pria tersebut dan menatapnya tajam. " Apa kau tidak punya sopan santun tuan Jack yang terhormat?! Oh bukan tindakan mu tadi tidak  mencerminkan seorang terhormat tetapi seorang yang hina!! "

"Dasar perempuan sok mahal! Apa kau tidak tahu siapa aku?! Bahkan aku bisa membeli dirimu sekarang, "

"Saya tidak peduli siapa dirimu! Membeli? Aku kau sedang bercanda tuan Jack?! Dengan kemampuanku, saya bisa menghancurkan usaha mu itu. " Ujar Caitlyn. Ia memang tidak tahu siapa Jack dan soal ancamannya itu tentunya dia hanya asal bicara. Tapi ia tidak takut ia punya kemampuan dan juga little bee.

Pria bernama Jack tersebut pun naik pitam. Ia menarik tangan Caitlyn kencang dan berniat melecehkan Caitlyn didepan umum dengan cara menciumnya.

Bugk

"DASAR PRIA BRENGSEK! LEPASKAN TANGAN KOTOR ANDA DARI TANGAN GADISKU! "

Satu bogeman menghantam eajah Jack yang tidak terlalu tampan. Jack reflek melepaskan genggam tanganya ditangan Caitlyn. Ia berdecih sinis sambil mengusap pipinya yang di bogem gavrilo.

"Oo oh oh tuan gavrilo suatu kehormatan bisa bertemu dengan mu disini, " Ujar Jack dengan nada mengejek.

"Saya peringatan, jangan sekali-kali anda mencoba untuk menyentuh milik saya! " Tekan gavrilo menatap tajam Jack.

" Oh ternyata gadis ini, lacur nya tuan gavrilo. " Ucap Jack gamblang sambil memegang dagu Caitlyn membuat gavrilo dan Caitlyn naik pitam.

Caitlyn menghempaskan tangan Jack dan langsung memitingnya. " Mulut kotor anda seperti ingin merasakan salam dari saya, tuan Jack yang sangat terhina. Tapi, alangkah baiknya kalau saya memberikan pelajaran ketangan yang suka nyosur sana-sini ini terlebih dahulu. Benarkan tuan Jack yang terhina, " Ucap Caitlyn sambil terus menekankan tangan Jack sampai terdengar suara patah tulang.

REBIRTH : Outcast  DaughterWhere stories live. Discover now