Goodbye Darling

184 34 6
                                    

BREAKING NEWS

"AKTOR, PENYANYI DAN JUGA PEMBALAP TERNAMA "A" TERTANGKAP BASAH BERKENCAN DENGAN SEORANG AKTRIS "B". APAKAH BERITA INI MENUNJUKKAN BAHWA "A" BUKANLAH SEORANG PENYUKA SESAMA JENIS? SEJAUH INI BELUM ADA KONFIRMASI APAPUN DARI AGENSI YANG MENAUNGINYA, NAMUN DARI BERITA YANG KAMI DAPATKAN, "A" dan "B" AKAN SEGERA MELANGSUNGKAN PERNIKAHANNYA 2 BULAN LAGI”.

Seluruh media sosial digemparkan dengan berita pernikahan dari aktor berbakat kebanggan China. Bahkan tidak sedikit penggemar yang patah hati bahkan memutuskan untuk meninggalkan dunia fangirl saat itu juga. Tidak hanya penggemar saja, ada seseorang lainnya yang memandang berita dilayar ponselnya dengan sedih dan hati yang patah.

“haaah, ternyata memang tidak bisa”. Lelaki itu menyandarkan tubuhnya disofa empuk miliknya dan sebelah tangannya mengelus seekor kucing gemuk dipangkuannya.

“sekarang aku hanya memilikimu, tapi kita lihat saja besok apakah kita akan kedatangan teman baru atau tidak.” Lelaki bergigi kelinci bernama xiao zhan itu berdiri dan menggendong kucingnya ke kamar.

“baiklah, besok kita harus bangun pagi-pagi sekali untuk beres-beres, kita sudah tidak bisa tinggal ditempat ini lagi”.

Xiao zhan melangkahkan kakinya kekamar dan meletakkan kucing kesayangannya dikasur hewan, tidak lupa xiao zhan menyikat gigi serta mencuci tangan dan mengganti pakaiannya yang telah terkena bulu hewan. Xiao zhan membaringkan tubuhnya diatas kasur lalu membungkus tubuhnya dengan selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

1 jam

2 jam

3 jam

Sudah 3 jam xiao zhan berussaha untuk tidur, namun rasa kantuk tidak juga datang. Bahkan selimut yang tadinya menutupi seluruh tubuhnya, sudah teronggok tidak berguna diatas lantai.

“kenapa tidak bisa tidur? Biasanya sekali nempel diatas kasur, mataku akan terpejam?”
Masih sibuk memikirkan bagaimana cara agar cepat tidur, tiba-tiba ponsel xiao zhan berdering, xiao zhan sempat terdiam sejenak sebelum mengambil ponselnya.

Xiao zhan melihat nama yang orang yang berani menghubunginya pada jam 2 pagi. Xiao zhan terkejut, ia panik dan bingung saat ini. Disatu sisi ia sangat ingin mengangkat panggilan itu, tetapi disisi lain dia takut ketika ia mendengar suara ‘dia’, ia akan menangis.

Namun xiao zhan tetaplah xiao zhan, dia tidak tega jika mengabaikan orang lain. Iapun mengangkat panggilan dari ‘dia’.

“ha-halo”. Jujur xiao zhan takut sekaligus sedih saat ini, xiao zhan takut ia tidak bisa melepaskan ‘dia’.

“xiao zhan…” hening, lelaki disebrang tidak melanjutkan kata-katanya.

“katakanlah”. Ujar xiao zhan.

“aku..aku minta maaf, aku tidak bisa mempertahankan hubungan kita berdua, kau tahu orang tuaku menginginkan seorang perempuan sebagai menantunya, mereka bahkan mendambakan menggendong banyak cucu. Jadi…jika aku bersamamu, hubungan kita tidak akan berhasil”. Xiao zhan yang mendengar kalimat panjang dari ‘dia’ atau wang yibo, hanya bisa terdiam dan menutup kedua belah matanya yang sudah meneteskan airr mata.

“a-aku mengerti, ka-kalau begitu anjing peliharaan kita..berikan padaku biar aku saja yang merawatnya” xiao zhan menutup panggilannya, tidak peduli pada apa yang akan dikatakan yibo berikutnya.

Malam itu xiao zhan benar-benar hancur, ia menangis sepanjang malam bahkan kucing peliharaannya bangun dan duduk disamping xiao zhan, berharap xiao zhan menghentikan tangisannya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, kondisi xiao zhan saat ini benar-benar mengenaskan. Wajah pucat, mata yang sembab dan merah, rambut acak-acakan dan kantung matanya semakin menghitam. Ia terus duduk termenung dibawah kasur sembari kedua matanya menatap kosong kearah balkon yang berada dikamarnya.

Goodbye DarlingWhere stories live. Discover now