574-575

744 132 2
                                    

Chapter 574: Waiting for Ning!

Translator: EndlessFantasy Translation  Editor: EndlessFantasy Translation

Begitu berita itu keluar, segala macam spekulasi muncul.

Gadis itu adalah Ning Li, dan mobil itu benar-benar milik George.

Dari beberapa gambar bergerak ini, tampaknya setelah Ning Li mengunjungi Lin Fengmian pada hari itu, dia langsung masuk ke mobil George.

Kemudian, mereka berdua pergi bersama.

Pada saat ini, langit sudah gelap.

Siapa pun dapat mengatakan bahwa mereka berdua memiliki semacam koneksi.

Apalagi Putra Mahkota G&S adalah seorang playboy terkenal.

Dia selalu terlibat dalam beberapa jenis skandal atau lainnya.

Namun, tidak ada yang menyangka Ning Li akan difoto bersama kali ini.

Berbagai keraguan muncul. Meskipun para penggemar berusaha keras untuk mengontrol komentar, efeknya sangat minim.

Semua ujung tombak diarahkan ke Ning Li sekali lagi!

Ning Li membalik-balik komentar untuk sementara waktu, lalu meletakkan ponselnya ke samping dan melihat ke komputer.

Kemudian, jari-jarinya yang ramping dan adil mendarat di touchpad.

Sepuluh menit kemudian, dia mengangkat teleponnya dan menelepon.

"George."

Itu adalah malam yang padat, tanpa bintang dan tanpa bulan.

Saat malam yang gelap tiba, seluruh kota tetap terang benderang.

Di ruangan yang tenang dan luas itu, keempat dindingnya dicat putih bersih.

Cahaya lembut tampak menyebar saat menyinari dengan ringan, membuat seluruh ruangan tampak lebih sunyi.

Seluruh ruangan kosong, dengan hanya sofa putih di tengahnya.

Ada seseorang yang duduk dengan tenang di sana.

Mengenakan kemeja hitam, dia memiliki ekspresi acuh tak acuh dan mulia di wajahnya.

Pada saat ini, dia sedang duduk di sofa dengan kaki disilangkan. Dia mengangkat kepalanya sedikit dan melihat lurus ke depan dengan matanya yang dalam dan dingin.

Rawa hitam yang ditumbuhi alang-alang terbentang di depan matanya. Langit di kejauhan berkabut, membuatnya sulit untuk mengetahui jam berapa hari itu.

Alang-alang tampak bergoyang mengikuti arah angin.

Catkins abu-abu-putih jatuh dari cabang dan hanyut tertiup angin.

Rawa itu tampak tebal, berat, dan sedikit mencurigakan.

Salah satu kucing telah jatuh dan sepertinya mencium rawa dengan ringan.

Ya.

Nama lukisan ini adalah-

"Ciuman"

Ini juga merupakan lukisan pertama pria yang dibelinya.

Untuk memajang lukisan ini, ia secara khusus menyisihkan ruang ini sebagai ruang pameran.

Dengan kata lain, itu juga bisa disebut ruang penyimpanan.

Karena selain yang satu ini, ada beberapa lukisan lain yang tergantung di keempat dindingnya.

[B2] Si Bocah Kecil yang Manis dan SassyWhere stories live. Discover now