My Alpha (UNEDITED)

Im Done

Buat menghayati, hayati/? Dengerin deh lagu: [impaofsweden - something] pas banget buat chapter ini

Karena berhubung disini gabisa di play jadi hehe kalian liat di yutub ya❤️

Anastasia POV

Aku tersentak atas apa yang baru saja Gladys ceritakan, siapa wanita itu dan apa cerita antara ia dan Alex

Sebegitu mencintainya kah? Hingga ingin membuat Lydia menjadi Luna nya?

Aku melepaskan pelukan ku dari Gladys dan mengusap air mataku dengan punggung tangan ku

"Aku harus pergi dari sini, uh ingin menenangkan pikiran" kata ku dan Gladys tampak tidak menyetujuinya

"Kau akan meninggalkanya? Dan pack ini?" Tanya Gladys

"Lagi pula untuk apa aku disini? 'Luna'nya telah kembali, aku bukan siapa siapa disini" kata ku

Gladys memeluk ku lagi dan mengusap punggung ku, seperti ibu, aku merindukanya

"Aku akan membantu mu, tetapi berjanji lah kembali, bagaimanapun juga kau mate Alex, bukan gadis itu

Dan kau luna dari Pack ini, bukan gadis itu, mengerti?" Tanya Gladys menatap ku sungguh sungguh

Aku menangguk dan tersenyum kecil

Aku bangkit dari duduk ku dan berjalan kearah kamar Alex, untuk membereskan barang ku yang ada disini

Saat aku sedang memasuk kan barang barang ku kedal koper kecil yang Gladys berikan

Pintu terbuka dan dibanting kasar, suara geraman yang membuat lantai ini bergetar

"Apa yang kau lakukan?" Tanya nya, aku tidak menghiraukannya

"Apa yang kau lakukan?!" Bentak Alex dan memutar tubuh ku menghadapnya

Aku tidak menjawabnya, hanya diam dan menatap wajahnya, aku menghentakan tangan ku dan memasukan barang ku lagi

Ia mencengkram pergelangan tangan ku dan menghentakan ku ke dinding

"Aku katakan sekali lagi, apa yang jalu lakukan?" Katanya sambil menahan amarah

Aku berdecak dan mendengua jengkel

"Tidak kah kau melihatnya? Aku akan pergi" kata ku dan rangahnya mengeras

"Kau tidak akan pergi kemana mana" katanya menggeram

Aku tertawa hambar

"Bodoh, urusi saja gadis mu, calon-luna-mu, cinta sejati mu, makhluk sempurna mu" kata ku sakarstik dan Alex tertegun

"Kau mencintainya bukan? Sangat?" Tanya ku, ia tidak membalasnya dan tampak kebingunang

"Bahkan kau tidak bisa menjawabnya, aku anggap itu sebagai 'iya'" kata ku dan mendorong tubuh Alex menjauh

Aku mengambil koperku dan menyeret nya, aku menoleh kearah Alex yang masih ber'perang' dengan pikiranya

"Samapi jumpa, suatu hari nanti" kata ku dan menutup pintu kamar Alex

Aku mendengar suara lolongan dari arah kamar Alex, Alice setuju dengan tindakan ku

Ia sedih, ia kecewa, ia marah, sama seperti ku

***
Aku dalam perjalanan menuju pack ku, ditemani dengan Ceta, ia sungguh selalu ada di pihak ku

Suasana didalam mobil ini hening, bukan hening canggung, tetapi aku sangat membutuhkan keheningan ini

Aku memutar ulang cerita yang di ceritakan oleh Gladys

Lydia, namanya Lydia, gadis yang hampir di jadikan Luna oleh Alex