Hide and Seek

53 12 8
                                    

⋇⋆✦⋆⋇𝓗𝓲𝓭𝓮 𝓪𝓷𝓭 𝓢𝓮𝓮𝓴 ⋇⋆✦⋆⋇ 

"𝓟𝓵𝓮𝓪𝓼𝓮 𝓟𝓵𝓪𝔂 𝓦𝓲𝓽𝓱 𝓜𝓮..."

"Kau pernah mendengar permainan petak umpet Hitori Kakurenbo?" Tanya Aya.

"Entahlah. Memangnya kenapa?" Tanya balik Tiara.

"Kurasa ini adalah permainan petak umpet yang menarik! Ayo kita bermain!" Seru Aya.

"Kau gila? Kita akan bermain bersama... Sebuah boneka teddy bear?" Pikir Tiara.

"Sungguh? Ini akan menyenangkan!" Seru Aya.

"Urgh! Kau sepertinya percaya dengan 'dia' yang tak kasat mata. Aku mau pulang saja!" Emosi Tiara.

"E-eh... Tiara! Kamu mau kemana? Gak seru dong kalo aku main berduaan doang sama teddy bear aku!" Seru Aya.

"Ya ampun... Aku harus bagaimana...?" Pikirnya.

----

Jam sudah menunjukkan jam 01:54 dini hari. Itu artinya, permainan sedikit lagi dimulai.

Aya Charlotte, ialah yang akan mengorbankan nyawanya hanya untuk sebuah permainan petak umpet. Awalnya ia ingin mengajak kawannya, yaitu Tiara Laurence, tapi tidak mau.

Sebenarnya permainan Hitori Kakurenbo memang dimainkan oleh sendiri-sendiri.

Aya pun pergi ke kamarnya, mengambil boneka teddy bear-nya, dan kembali melihat bagaimana cara untuk mengajak 'dia' yang tak kasat mata untuk bermain petak umpet tersebut.

'Keluarkan kapas dari boneka, ganti dengan yang keras. Berarti aku akan mengisinya dengan batu-batu kecil. Beri satu tetes darahmu, lalu jahit dengan menggunakan benang berwarna merah.' Batin Aya.

"Ini tidak terlalu susah! Tapi, untuk apa aku memberikan setetes darah segar ku ini...?" Pikirnya tapi dia malah bodoamat aja dan melanjutkan untuk mengganti penampilan (?) boneka teddy bear-nya dan menusuk salah satu jari tangannya dengan jarum.

"Selanjutnya, aku harus mematikan semua lampu, kecuali lampu kamar mandi dan aku harus menyalakan televisi dan menggantinya ke saluran... Kosong...?"

Aya merasa mulai ada yang gak beres dengan cara bermain petak umpet pemanggil hantu itu. Tapi, dia malah menjadi lebih tidak merasa takut akan hadirnya 'dia' yang tak kasat mata.

Setelah semuanya siap, Aya langsung membawa bonekanya ke kamar mandi lalu menceburkannya ke bak.

"Aya Charlotte, yang jaga. Teddy bersembunyi." Ucapnya dan terus mengulang kata-katanya sebanyak 3 kali.

Ia pun keluar dari kamar mandi, menutup matanya, lalu menghitung seolah-olah ia benar-benar bermain petak umpet dengan manusia.

Namun sebelumnya, di tangannya kirinya sudah tersedia pensil tajam. Ia pun langsung menghampiri teddy-nya yang masih ada di bak lalu ia berkata...

"Teddy ketemu... Teddy ketemu... Teddy ketemu..." Ucapnya lalu menusuk boneka teddy-nya dengan pensil tajam tersebut.

Sekarang kebalikannya. Aya yang bersembunyi, teddy-nya yang jaga. Aya pun menceburkan kembali teddy-nya ke bak.

"Teddy yang jaga, Aya Charlotte yang bersembunyi." Ucapnya lalu berlari ke arah kamarnya.

Di kamarnya lebih tepatnya di meja belajarnya, Aya meletakkan segelas air garam dan sebuah botol garam. Itulah satu-satunya senjatanya.

Aya pun menegak air garam itu, tapi bukan menelannya, justru menyemburkannya. Ia pun mengambil botol garam itu lalu bersembunyi di bawah kasurnya. Tapi tak lupa, ia menutup pintu kamarnya tapi tidak sampai benar-benar tertutup.

Belum 5 menit, Aya mulai mendengar suara-suara aneh. Jantungnya mulai berdetak kencang. Lalu...

Tak

Tak

Tak

Suara itu seperti langkah kaki. Aya pun curiga, kalau itu adalah boneka teddy-nya.

Tapi beberapa saat kemudian, suara langkahnya berhenti. Dan Aya pun bisa bernafas lega.

Kurang dari 10 menit sudah ia bersembunyi. Aya pun merasa dirinya sudah aman. Pintu kamarnya pun terbuka, tapi hanya sedikit.

"Aku menang! Aku menang! Aku menang!!" Serunya yang berarti permainan sudah selesai.

Ia pun berlari sana sini, mencari bonekanya. Dan akhirnya, ia menemukan bonekanya dalam keadaan tergeletak di atas meja makan dan di sampingnya, ada sebuah pensil yang sebelumnya Aya tusukkan kepada boneka tersebut.

Takut terjadi apa-apa pada dirinya, ia pun langsung menggenggam bonekanya, mengambil korek api, membawanya keluar lalu membakar boneka tersebut.

'Ini cukup mendebarkan. Tapi lumayan menyenangkan.' Batin Aya.

Tamat~~~

Kepanjangan ya? I know, ide Author sangat luas untuk book event GMJJ ini.

Teruntuk fuuzy_ dipersilahkan untuk hadir di book ini, oke? 🗿✌

Hide and SeekWhere stories live. Discover now