% 05

35 2 0
                                    

Ketemu lagii yagesyaa, jangan jangan jodoh lagi awww






***





pagi hari, Flia membersihkan rumah. Tapi ada satu kejadian di mana dia membersihkan rumah sambil menangis.

Flashback

"Frisli mohon jangan perlakukan frisli seperti ini "flia memohon sambil memegang tangan Dania.

"Halah kamu bisanya cuma kayak gitu, mohon mohon mohon mulu, kerjain rumah yang benar, mama akan pergi. Jika ada yang masih berantakan, akan mama hukum kamu" ucap dania penuh penekanan. Dania mengucapkan itu sembari mencubit tangan flia.
entah kenapa Dania selalu marah jika dia berhadapan dengan frisflia. Apakah memang frisflia mempunyai energi yang begitu buruk bagi Dania

"Setiap hari selalu nurutin kata-kata Mama, frisli selalu ikutin apa mau Mama. Tapi Mama tidak pernah mengerti frisflia sekarang. apa dengan frisli pergi Mama akan selalu bahagia? apa dengan aku pergi Mama akan baik-baik saja?"
Seakan ditusuk oleh pisau, hati flia begitu sakit saat mengucapkan kalimat itu, Flia tidak tahan untuk tidak menangis. Akhirnya air mata yang dia tahan itu luruh begitu saja.

"ya tentu dong saya bahagia, karena yang membuat kehidupan saya hancur itu adalah kamu. sialnya kenapa kamu harus hadir dalam dunia ini "entah apa yang merasuki Dania dia berbicara seperti tanpa ada beban. seolah ucapan dia itu memang benar.

"Ya oke, sekarang kalau frisli pikir-pikir, aku terlalu nurut sama mama. Apakah jika aku melawan akan membuat Mama lebih marah? Suatu hari itu frisli akan berubah, aku tidak akan pernah mengikuti apa mau mama"

"Akan mama menyesal dengan kepergianku?"

"pergi saja bodoh! saya tidak peduli mau kamu mati, mau kamu hilang dari bumi juga saya tidak peduli. Mungkin dengan kepergian mu saya akan selalu bahagia. karena memang kamu itu yang selalu membuat saya terbebani, dan dengan adanya kamu membuat hidup saya semakin rumit."

Flashback off

Sedangkan frisflia saat ini hanya termenung mengingat kekacauan yang tadi terjadi. apa sekarang saatnya frisflia harus pergi? namun setelah dipikir-pikir flia tidak bisa pergi begitu saja

"oke sekarang aku akan memalsukkan semua identitasku."

"Tapi apakah akan ada orang yang mau membantuku dengan memalsukan identitas ku "

"Aku tidak peduli. yang saat ini aku harus mencari orang yang mau membantuku "

***

Flia sedang berada di meja makan. Flia sudah mencari cari ibunya yang ntah kemana. Mungkin ucapan ibunya benar dia akan pergi

Tanpa pikir panjang frisflia mengambil tasnya dan memakai sepatu

Setibanya di sekolah flia malah mendapatkan kesialan. Saat hendak masuk kelas. dia kira dia telah kesiangan karena sekarang adalah mata pelajaran olahraga mungkin orang-orang sudah berada di lapangan.

Ternyata semua anak kelasnya merencanakan untuk mengguyur flia dengan air kotor. Sungguh kejam hiks

Byurr

Basah? Itulah yang flia rasakan sekarang, semua tubuh flia basah kuyup dan bajunya pun kotor.

"Apa yang sedang mereka rencanakan padaku" flia bingung, dia sangat lelah dengan semua yang terjadi

"Aku membuat kesalahan apa lagi? sepertinya mereka menginginkan ku aku pergi"

Frisflia berjalan di koridor yang sangat sepi.
Flia tidak memasuki jam pelajaran pertama, karna dia tidak mempunyai baju cadangan, jadi terpaksa dia harus menjemur nya sebentar

"Loh fris, ngapain bolos pelajaran, baju lo juga basah itu" seseorang mengagetkan flia. Dia Kevin Aprilio Justin

"Astaga kak, ngagetin ajaa" flia berucap sembari mengelus dada

"Ini loh kak, flia kan mau masuk kelas, eh ada yang naruh air di atas. Jadi ya gini" Flia sembari memutar badan nya yang basah itu

Kevin melihat baju frisflia yang basah pun tidak tega

"Lo tunggu di sini, jangan kemna mna" ujar Kevin, sebelum berlari

Frisflia mengangkat bahu acuh. Flia memasuki toilet perempuan untuk membersihkan dirinya

Setelah beberapa menit akhirnya Kevin kembali, membawa sesuatu

"Nih fris" Kevin memberikan baju seragam pada flia

"Eh kak, gausaa" tolak flia. Percayalah flia bingung membayar nya jika harus menerima seragam itu

"Gua ngasih ini gratis frisflia, gausa bayar. Nih buruan pake" seakan kevin mengetahui isi pikiran flia

Frisflia menerimanya dengan senang hati
"Makasih kak vin" flia kembali memasuki toilet perempuan untuk berganti baju







***

Oke segini dulu ya ayankkkkk
Jan lupa follow and votee hiksshikshikshiks

Frisflia niehh, cakep betull gilaaa. Insecure HIKSHIKSHIKS

Tapi bingung mau pilih mana

Atau mau ini ajaaa?????

frisflia and life storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang