Gain Your Sins for My Own Sanity

492 28 0
                                    

Menanggung Dosa-dosamu untuk Kewarasanku Sendiri

Sebagaimana yang orang-orang tau sebagai organisasi kriminal terbesar di Jepang, Bonten berisi kriminal-kriminal terburuk dengan daftar hitam panjang yang tidak manusiawi. Mereka memegang berbagai bidang pekerjaan kotor di dunia bawah. Narkoba, perdagangan manusia, senjata ilegal, dan banyak lagi kegiatan penghasil uang haram yang melimpah ruah.

Sano Manjirou menyadari tanggungan dosa yang ia miliki begitu pekat dan sukar hilang. Ia menapaki jalur ini sejak awal tanpa paksaan, telah nyaman dan terlambat memindah arah hidupnya. Mungkin hal itu yang membuat Mikey menyiapkan diri untuk terjun ke dasar neraka terdalam saat ajal menjemput, sampai... dia kembali bertemu istrinya, Hanagaki Takemichi.

Pejabat Bonten mengenali Takemichi sebagai pahlawan cengeng yang tergabung dalam gang Tokyo Manji di bawah kepemimpinan Mikey dulu. Setelah pembubaran Tokyo Manji dan persiapan pembangunan Bonten melalui Kantou Manji, Takemichi kembali sebagai pemimpin Tokyo Manji generasi ke-2, melawan mantan ketuanya sendiri, Mikey. Banyak korban berjatuhan dalam perang itu dan banyak juga keputusan berat yang harus mereka ambil setelahnya.

Imaushi Wakasa, Mitsuya Takashi, dan Madarame Shion menjadi nama-nama korban yang menghantar duka pasca perang antar dua gang itu. Mental Takemichi sebagai pemimpin kubunya tertoreh oleh rasa bersalah dan membuatnya jatuh dalam kepedihan total atas kepergian Mitsuya Takashi. Mikey dengar ia memilih rehat dari dunia berandal dan hidup normal tak lama setelah kepindahan Hakkai dari Jepang.

Mikey tidak pernah melihat keduanya lagi selama bertahun-tahun dan waktu kebangkitan Bonten melaju lebih cepat setelah Matsunno Chifuyu, Inui Seishu, Akashi bersaudara, kembar Kawata, Haruki Hayashida, Rohei Hayashi, dan sisa-sisa Tokyo Manji generasi ke-2 bergabung dalam gang Kantou Manji. Hasil seri yang perang antar Toman lakukan terasa pahit dan mungkin sisa anggota Tokyo Manji generasi ke-2 juga merasa begitu buruk hingga tidak lagi menemukan cara untuk menjalani hidup normal.

Semuanya berjalan baik, kejahatan mereka mengalir tenang, dan banyak masalah bisa selesai tanpa hambatan. Waktu berlalu, dosa tertumpuk dan tiap Mikey membutuhkan ketenangan batin, pergi ke kuil adalah langkah yang ia pilih.

Saat itu, ia bertemu lagi dengan Takemichi setelah empat tahun.

"Mikey-kun?"

Pemuda itu mengganti warna rambut menjadi hitam, nampak bagus dan sesuai untuk wajahnya yang manis. Netra biru muda yang Mikey rindukan kembali jernih dan segar seperti dulu, sebelum kabut duka mengotori tatapan matanya yang sendu.

"...Takemitchy,"

Sano Manjirou merasa lemah. Beban yang ia bawa terasa begitu berat dan pijakannya melemah. Dia ingin berlalu pergi, pura-pura tidak mengenali Takemichi yang selesai berdoa di Kuil Musashi dan kembali lagi keesokan hari.

Tapi hatinya menolak. Ia rindu Takemichi dengan sangat dan egoismenya memperparah momen itu.

"Bagaimana kabarmu, Takemitchy?"

Ada jeda yang cukup panjang sebelum pemuda bersurai hitam di hadapapannya bisa menjawab, "baik. Aku baik Mikey-kun."

Kalimat pendek yang menyegarkan pendengaran Mikey. Senyum langka terbentuk di wajahnya yang pucat, "...syukurlah."

Netra biru Takemichi memindai, mencuri pandang pada Sanzu yang berdiri di belakangnya dan menggeram.

"Lihat apa kau?! Pergi sana!"

Tersentak pelan, Takemichi mengangguk. Sempat melihat ke arah Chifuyu dan Kakucho yang juga ikut ke kuil bersama boss mereka hari ini. Mikey ikut mengangguk, memberi akses jalan pada Takemichi. Pemuda itu nampak ragu, Mikey bisa menangkap gelagatnya yang canggung sebelum dia kembali bersuara,

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 02, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STAY with MaiTakeWhere stories live. Discover now