H&S'{3}

5 1 0
                                    

"Udah weekend aja nih, oke Saf kamu mau kemana hari ini? Yuk buat list!"

"Pertama beli kebutuhan kos,ke bank kirim ke Ibu Bapak,habis itu terserah jalan-jalan."

Hari ini aku nggak sempat membuat sarapan. Karena aku bangun kesiangan setelah sholat subuh. Jadi aku memutuskan untuk beli saja nanti. Sambil menunggu ojek online datang aku kembali melihat cowok yang aku minta pertolongan waktu itu.

Dia membonceng seorang wanita yang samar-samar aku kenal. Dia melihat kearahku,begitu juga aku yang melihat kearahnya.

Dia, yang waktu itu. Bukannya itu bu Fani?,batinku.

Setelah selesai berbelanja dan ke bank aku mencari referensi untuk makan siang. Dan ya, aku memilih mie ayam dekat lampu merah.

"Pak mie satu ya,pakek bakso. Minumnya es teh aja"

"Iya neng,sok duduk dulu bapak buatin"

Dari meja sebelah aku kembali bertemu cowok itu. Tuhan,kenapa sering bertemu dia.

"Loh nak Safna?" sapa bu Fani kepadaku.

"Eh,iya bu. Safna hehe"

"Sini aja gabung kita,daripada duduk sendirian. Ayok gapapa sini!"

Aku terpaksa menunduk dan segera berdiri untuk pindah tempat duduk.

Canggung,suasana sangat canggung.

"Nak Safna kenalin ini anak ibu,namanya Hema. Dia anak satu2nya ibu"

Hema memandangku, dan menjulurkan tangannya. Aku membalasnya.

"Safna"

"Hema"

"Eh kalian lanjut dulu ya bunda tinggal, nanti Hema kamu anterin Safna pulang ya! Bunda mau arisan dulu"

"L-loh bund..bundd" teriakku. Tapi sial bunda sudah pergi menaiki mobil online yang ia pesan.

"S-soryy Saf, gue gatau kalau bunda bakal pergi."

"Eh,gapapa Hema. Santai aja hehe"

Suasana sangat sepi dan canggung bagi kita berdua untuk memulai topik pembicaraan.

"Lo disini udah berapa bulan Saf?" tanya Hema.

" jalan 4 bulan kayaknya." Hema menganggukkan kepalanya tanda paham.

"Lo itu cewek yang setiap hari ke mesjid gak sih? Yang pakek mukena soft pink?"

Aku mengerutkan keningku," eh,iya. Kok kamu tau? Juga ke mesjid?"

Hema mengangguk," lo gatau gue?" Aku menggelengkan kepala.

"Nanti gue antar lo pulang"

"Gausah Hema, aku mau ke petshop dulu nanti."

"Gapapa, tadi kata bunda gue suruh anter lo kan? Nanti sekalian setelah gue anter lo,lo anter gue"

"Kemana?"

"Ngerapiin rambut, lo maukan?"Aku mengangguk mantap.

Jadi ini perkenalan pertamaku kepada seorang perempuan yang sering gue temuin.

"Naik,Saf"

"Aku pegang pundak kamu ya, ini tinggi banget" Hema mengangguk.

Setelah itu kami berdua bergegas mencari petshop. Setelah itu berhenti di barbershop dekat jalan pulang.

"Lo duduk disini dulu aja"

"Iya."

Cukup lama aku menunggu Hema. Aku putuskan untuk memainkan sosmed guna menghindari kebosanan.

HEMA&SAF.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang