8

1.3K 124 5
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Jaehyun benar-benar dibuat bingung dengan sikap Taeyong selama 1 minggu ini, Taeyong bersikap sangat dingin dan acuh padanya.

Padahal dulu Taeyong tak seperti itu. Sudah 1 minggu ini dia menjadi Taeyong yang menyukai nya selama 2 tahun, Jaehyun selalu melakukan apapun yang Taeyong lakukan padanya dulu.

Hingga hal itu membuat Rose sedikit geram pada Jaehyun, terlebih pada Taeyong yang merencanakan itu semua. Hubungan Jaehyun dan Rose tidak bisa dikatakan baik-baik saja saat ini, karena Jaehyun lebih sibuk dengan Taeyong yang tak kunjung membuka suara nya untuk memberi tahu Jaehyun maksud dari ucapannya tempo lalu di rooftop.

"Kau itu kenapa?"

Jaehyun bertanya dengan sedikit nada sentakan di sana, dan itu membuat Taeyong sedikit terkejut. Taeyong kira Jaehyun tak menyadari perubahannya, karena selama 1 minggu ini Jaehyun tak ada protes akan sikap nya.

"Aku tak apa"

Hanya itu jawaban yang Taeyong keluarkan dari mulut nya. Taeyong benar-benar jujur jika dia tidak apa-apa.

"Lalu kenapa sikap mu begini?"

"Begini bagaimana?"

"Aku sudah menuruti apa maumu"

"Bagus lah"

Jaehyun menghela nafas nya kasar saat Taeyong menyahuti ucapannya hanya dengan kata 'bagus lah'. What the hell! Jawaban apa itu?

"Aku sudah menuruti apa mau mu, lalu kenapa sikap mu malah seperti acuh dan ingin aku menjauhi mu?"

Wahh, Taeyong terkejut. Baru kali ini seorang Jung Jaehyun berbicara sedikit lebih panjang dari biasanya.

Taeyong bersikap seperti ini bukan tanpa alasan, Jaehyun bersikap seperti dirinya yang menyukai Jaehyun selama 2 tahun ini - dan tentu saja ia akan bersikap seperti Jaehyun ketika menanggapi dirinya selama 2 tahun ini.

"Aku tidak ingin kau menjauh"

Taeyong menjawab sembari menutup mata nya dan menyandarkan tubuh nya di sandaran jok mobil Jaehyun.

"Lalu apa mau mu?! Katakan dengan benar dan jangan setengah-setengah!"

Jaehyun berkata dengan tak sabaran, hal itu membuat Taeyong sedikit terkekeh. Baru satu minggu saja Jaehyun sudah seperti ini, apalagi jika 2 tahun - sudah Taeyong pastikan Jaehyun akan menggila.

"Kau ingin tau?"

"Tentu saja! Jika tidak, aku tak akan berbicara seperti ini pada mu bodoh"

"Apa kau lupa jika kau sedang melakukan tawaran ku?"

Seketika Jaehyun berdeham dengan sedikit keras untuk menghilangkan rasa mengganjal yang tiba-tiba hadir di kerongkongannya.

"Aku ingat"

Taeyong tersenyum kecil mendengar suara Jaehyun yang mulai netral, sudah tidak menyentak - namun masih terdengar sedikit datar.

"Aku juga sedang melakukan hal yang sama seperti mu. Kau menjadi diriku dan aku menjadi dirimu, selama 2 tahun ini"

Penjelasan Taeyong membuat Jaehyun menolehkan kepala nya menghadap ke arah Taeyong yang sedang memejamkan mata nya sembari menikmati dinginnya AC mobil Jaehyun. Mobil Jaehyun saat ini berhenti di depan salah satu minimarket di dekat sekolah nya, namun dalam posisi mobil masih menyala.

Jaehyun menjadi berfikir, apa selama ini dirinya bersikap seperti itu pada Taeyong? Dirinya tidak sadar, dan apa yang ia rasakan saat ini sama seperti yang Taeyong rasakan selama 2 tahun ini? Merasa tak diinginkan dan ingin dijauhi?

"Apa selama ini aku bersikap seperti itu?"

Jaehyun bertanya dengan nada bicara polos nya. Mendengar nada bicara Jaehyun, sedikit membuat Taeyong tertawa. Kenapa mendadak 'crush' nya ini menjadi menggemaskan?

"Tentu saja, kau merasakan apa yang aku rasakan? Tapi itu belum seberapa"

Jaehyun lagi-lagi terdiam, tidak tau harus berkata seperti apa.

"Sudah jangan dipikirkan, jalankan saja mobil nya. Aku ingin pulang, lapar"

Permintaan Taeyong membuat Jaehyun membubarkan diri dari keterdiaman-nya. Dengan segera Jaehyun menjalankan mobil nya membelah jalanan siang itu.

***

"Berhenti bersikap seperti itu dan aku akan tetap menjadi dirimu selama 2 tahun ini"

Tiba-tiba saja Jaehyun berbicara setelah mobil berhenti di depan sebuah restoran. Taeyong mengernyitkan keningnya bingung, kenapa ini begitu tiba-tiba?

"Memangnya kenapa?"

Taeyong bertanya, karena - untuk apa Jaehyun meminta nya begitu. Hanya lakukan hingga Taeyong mengatakan maksud dari ucapannya tempo lalu di rooftop.

"Lakukan saja, aku lebih suka kau yang cerewet dari pada terlihat sok acuh di depan ku"

Setelah mengatakan itu, Jaehyun keluar dari mobil nya dan berjalan memasuki restoran. Meninggalkan Taeyong yang sedang menenangkan detak jantung nya yang menggila karena ucapan Jaehyun yang benar-benar. . . asdfghjkl TAEYONG DIBUAT SALAH TINGKAH OLEH UCAPAN JAEHYUN.

"Jaehyun, kau harus bertanggung jawab atas rasa suka ku yang kian mendalam padamu mulai detik ini"

Taeyong bergumam pelan, sebelum keluar menyusul Jaehyun yang sudah masuk ke dalam restoran itu.

Drap

Drap

Drap

Hupp

"Kau harus bertanggung jawab dengan apa yang kau katakan padaku di mobil tadi Jaehyun-ssi"

Taeyong berbicara sembari merangkul lengan Jaehyun, dan Jaehyun sendiri hanya diam saja membiarkan Taeyong melakukan apapun sesuka hatinya. Taeyong yang cerewet sudah kembali eh?

"Tanggung jawab untuk apa?"

"Karena ucapan mu tadi, rasa suka ku padamu menjadi semakin besar eoh!"

Taeyong menjawab dengan nada bicara yang kembali ceria dan mata bambi berbinarnya itu mampu memikat siapapun termasuk waiters yang sedang mencatat pesanan keduanya.

"Hentikan binaran di mata mu itu"

Jaehyun berujar tanpa menatap Taeyong dan lebih memilih membaca buku menu yang ada di depannya.

Setelah mereka memesan makanan, dan waiters pria tadi mencatat pesanan mereka. Mereka berdua pun kembali sama-sama terdiam, tidak - lebih tepatnya hanya Jaehyun yang diam, karena saat ini Taeyong sedang mengomentari setiap sudut cafe di sana hingga makanan mereka datang.

"Jaehyun-ah"

"Hm?"

"Kau yang akan membayar makanan ini kan?"

Jaehyun mengalihkan pandangannya dari makanan di depannya pada Taeyong yang saat ini sudah menyelesaikan makannya.

"Jika kau ingin membayar sendiri tak masalah"

Taeyong hanya memberikan cengiran menggemaskannya pada Jaehyun, Taeyong tak akan menyia-nyiakan kesempatan makan geratis. Apalagi yang mentraktir 'crush' nya.




























║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

CRUSH - JAEYONG [END]Where stories live. Discover now