Aamon x natan [18+]

PAGI YANG BURUK

natan pun mulai merasa tubuh nya sakit semua

Dan natan pun mulai berusaha berteriak dan meminta tolong

Natan: T-TOLONG!!.... SIAPA PUN.... HIKS. TUBUH K-KU SAKIT S-SEMUA...

Dia berteriak dengan tersedu sedu.
Namun tak satu pun yang mendengar teriakan nya.

Aamon pun mulai mengeluarkan kan milik nya

Aamon: baru segini saja kau sudah menangis

Aamon pun mulai berbisik di telinga natan

Aamon:itu akibat kau pergi tanpa sepengetahuan ku. Kau tau, di luar sana banyak pria yang menginginkan tubuh mu. Jadi aku tak menginginkan kau di sentuh orang lain, selain diri ku. Paham

Natan:p-paham

Natan pun berbicara dengan terisak

Aamon:bagus

Aamon pun langsung memasukkan milik nya kembali

Natan: akkhhh.... H-hentikan, itu s-sudah cukup...

Aamon: sudah ku katakan, aku akan membuat mu tersiksa malam ini. Karena kesalahan mu, jadi kamu harus bertanggung jawab atas kesalahan mu sendiri

Natan pun diam dan aamon melanjutkan nya kembali

Skip

Author: moon maap kalo gw skip di sini, ntr kalo ada ide lagi Bakal buat adengan mantap mantap nya.

Pukul menunjukkan jam 08.56 pagi

Matahari pun mulai memancarkan sinar nya.

Pagi itu Natan bangun lebih dulu, akibat sinar matahari yang mengganggu tidurnya. Natan pun duduk dan melihat jam

Natan:hoooaaammm...... Hm....sudah jam berapa sekarang? 08.57,sebaiknya aku mandi dulu dan membuatkan Aamon sarapan

Natan pun beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi

Skip mandi dan pakai baju

Setelah mandi Natan pun pergi ke dapur dan memasak sarapan

Skip membuat sarapan

Natan: ?. Aamon kok belum juga bangun, pasti akibat kejadian tadi malam. Ck! Dasar kacang almon

Natan pun pergi ke kamar dan membangun kan Aamon

Natan: hei! , bangun lah. Ini sudah pagi, jangan tidur lagi. Cepat mandi dan sarapan. Aku sudah memasak makanan kesukaan mu

Aamon tak berbicara sama sekali

Natan: hei! Bangun sialan, kau ingin ku siram pakai air dingin. Ehh!! Barusan aku ngomong apaan, kalo sampai tau. Musnah lah aku.

Natan: dahlah, dia gk bangun

Saat Natan ingin beranjak dari kasur, dia ditarik oleh Aamon

Natan: aaa...

Aamon: siapa yang kau katakan sialan?

Natan: a-anu...

Aamon: anu apa?

Natan: bukan siapa siapa. Ohh yaa... Cepat lah mandi, dan sarapan sana.

Aamon: baik lah