Semuanya pasti memiliki akhir entah itu happy ending atau sad ending.
Happy reading...
Deira berjalan tergesa mengikuti langkah Al-Fath, namun ia tetap tertinggal. Langkah nya yang cepat membuat ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Nggak apa-apa kan?" Tanya laki-laki yang Deira tabrak.
"Saya minta maaf." Deira menundukkan kepala, lalu ia pergi menyusul Al-Fath yang sudah berjalan terlebih dahulu di lorong rumah sakit.
Laki-laki bertubuh tegap berpostur tinggi itupun tampak menatap Deira yang kini setengah berlari semakin menjauh darinya.
"Deira Anastasya." Gumamnya, saat Deira semakin jauh dari pandangan matanya.
***
YOU ARE READING
The Last Flower
General Fiction"Kamu bahagia?" Deira mendongak menatap laki-laki yang tengah duduk berhadapan dengan ia saat ini. Deira mengangguk,"Aku bahagia." ucapnya yakin pada pilihan nya sekarang.
