01.

110 7 2
                                    

    Di tengah-tengah sebuah bandra yang ramai dengan banyaknya manusia yang akan berpergian, terlihat seorang pemuda duduk sambil melihat mencari seseorang. Sampai pada akhirnya dia melihat seorang gadis dengan senyum yang manis malambai kearahnya.

Tidak membuang waktu lagi, pria itu langsung berlari menubruk tubuh mungil gadis itu melepaskan rindunya selama 4 tahun dia pendam.

"Makin tinggi aja lo dew, padahal dulu tinggian gw" Dinda gadis itu sedikit kaget karna perawakan dewa yang berubah drastis.

"Dasar bocil dulukan masi sd bego gw ketekin juga lo" Dewa membalas sambil menjepit kepala dinda dengan tangannya.

"anjing lepasin ajg, baru sampe udah mau di bunuh gw" Ucap dinda sambil menepuk nepuk tangan dew yg menjepitnya.

Setelah melepas rindu dua sahabat itu memutuskan untuk langsung pulang, karna dinda sudah rindu dengan mama dan papanya.

.

"MAMAAA PAPAAA ADEK PULANGG" Suara dinda tidak main bisa buat bangunin orang saur sekampung sangking gedenya. "Astaga adek suaranya itu loh" nahkan kena omel dah tuh.

"au nih suaranya gede banget pengeng kuping aku tan" Dari blakang dewa jalan sambil nepuk kupingnya yg mungking siput di dalamnya sudah pergi sangking besarnya suara dinda.

Dinda ngeliatin dewa sinis udah kayak mau makan si dewa "apaan sih lu gelud sini kalo berani". "ogah amat gw gelud sama bocil kayak lo" ucap dewa sembari mengacak rambut dinda yg baru tadi ia betulkan di mobil.

"dewa anjing rambut gw goblog" dinda yg udah kesel jadi tambah kesel, bibirnya udah maju cemberut. "aduh aduh kalian ini udah kepisah 4 tahun masih aja berantem, sana bawa barang barangnya masuk ke kamar" setelahnya dinda membawa kopernya ke kamar di bantu oleh dewa.

.

Sesampainya di kamar, dinda membereskan barang-barang nya seperti baju, Lightstick dan album kpopnya. Menatanya dengan rapi di atas rak baju dan buku yg tentu saja di bantu oleh dewa. Setelah semua selesai dinda bergegas mandi, katanya badannya udah lengket. dewa? tentu menunggu di dalam kamar gadis itu sambil tiduran.

Karna gabut dewa membuka Twitter, manambahkan cerita sambil melihat" komen.

Ya tania adalah salah satu teman dari dewa dan juga dinda, tapi tania lebih muda dari pada dewa dan dinda, saat ini dia menempati kelas 9

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Ya tania adalah salah satu teman dari dewa dan juga dinda, tapi tania lebih muda dari pada dewa dan dinda, saat ini dia menempati kelas 9.

"Lagi ngapain lo?" Dewa kaget hampir kejengkang, "dih apaan sih lo ngagetin aja" ujur dewa sembari mengelus dadanya karna kaget. "Iye dah iyeee maap, kenapa sih emgnya?"

"ini si tania kangen elu deh keknya" Ujur dewa sambil melihatkan layar handphone nya kepada dinda. "Nanti malem gw cht dah, Btw gw kgk tengil ya njing" ternyata dinda melihat caption yg di berikan oleh dewa.

"bocil tengil elu mah, dah gw mau pulang dulu, btw lo besok pindah sekolah di sekolah gw kan?" tanya dewa memastikan. "Iye nebeng ya besok kgk ngerti jalan gw" Baunya ngga enak nih bocah akhir² nya minta nebeng. "iye dah besok bangun pagi, Upacara".

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 12, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The pretty girlsWhere stories live. Discover now