cinta yang tulus

67 4 0
                                    

Oke sebelum lanjut, author mau kasih keterangan dulu jadi (y/n) ini pulang sekolah pukul 14.00 (belum termasuk pelajaran tambahan)
Rumah kost (y/n) punya kamar, dapur, dan kamar mandi.
Sekian... Selamat menghalu ❤



Setelah pulang sekolah, y/n langsung masuk ke rumahnya dan berbaring di ranjangnya tanpa membersihkan diri terlebih dahulu, mungkin karena lelah seharian di sekolah.

(Y/n) pun tertidur, dan terbangun saat menjelang malam sekitar pukul 08.00.(y/n) terbangun karena perutnya yang keroncongan karena belum makan malam, (y/n) pun memutuskan untuk pergi ke mini market terdekat dan membeli mie instan.

*saat berjalan pulang, dari mini market*

'Bruk  "Akh!! " "dasar anak tak berguna! Penyakitan, pergi sana! "

(Tiba-tiba (y/n) mendengar suara seperti orang yang bertengkar, (y/n) pun langsung berlari menuju suara itu dan dia berhenti di sebuah rumah.

di depan gerbang rumah itu (y/n) melihat, ada 2 orang pria dengan surai kuning keorange-an. (Y/n) langsung mengenali sosok itu, ya, rengoku sensei. (Y/n) melihat rengoku  seperti dipukuli oleh seseorang yang tampak lebih tua darinya, tapi rengoku terlihat tidak melawan hingga dia terus dipukuli hingga terjatuh ke tanah.

Tanpa berfikir panjang, (y/n) langsung berlari, menghampiri rengoku yang tengah tergeletak di tanah.

"Sensei!!! Ah daijoubu desuka?!! " seru (y/n) panik sambil berlari.

"Siapa kau?! Hm kalian berdua sama, tampak tak berguna dan hanya menjadi beban! " bentak laki-laki paruh baya itu dan langsung pergi, masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan (y/n) dan rengoku di luar.

"Kkkhh uhuk" rengoku batuk dan mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.

"Ahh aku harus bagaimana?! Ini gawat! Lebih baik aku bawa saja ke rumahku" batin (y/n)

(Y/n) langsung merangkul rengoku yang tampak lemas tak bertenaga, juga luka di wajah dan lengannya seperti goresan silet.

mereka berjalan perlahan, mereka berulang kali hampir terjatuh, secara tubuh (y/n) yang terbilang kecil merangkul  tubuh kyojuro yang kekar.

Merekapun akhirnya sampai di rumah (y/n)

(Y/n) menuntun kyojuro untuk duduk di ranjangnya.
"Huft andaikan aku punya rumah sendiri, dan tidak menyewa kost  ini, tak akan kubiarkan seorang pun menyentuh kasur tercinta ku! " batin (y/n) tampak tak bersyukur tinggal di rumah kost.

Lalu (y/n) mengambil kotak P3K nya dan langsung mengobati semua luka yang ada di tangan dan wajah kyojuro.

"Mengapa kau membantuku?" tanya kyojuro.

(Y/n) terkejut dan langsung menatap kyojuro, tanpa menjawab, (y/n)
Bangkit dan hendak pergi keluar. Namun langkah kakinya terhenti karena kyojuro menarik tangannya hingga mereka terjatuh bersma di ranjang.
[Yah kalian taulah gimana posisinya :) ]

Dengan cepat (y/n) bangkit dan berteriak
"Kyaaaaa!!!! Hentai, hentai!"

"Eh? Ah gomenne (y/n) aku tidak bermaksud, aku hanya-" penjelasan kyojuro terpotong karena (y/n) menutup mulut kyojuro dengan jarinya.

"Aku yang minta maaf, Sensei, aku sudah berteriak-teriak tak jelas" ucap (y/n)

"Dasar guru mesum! Dia kira dia siapa beraninya memperlakukan aku seperti, tapi aku harus menahan amarahku, tak hanya nilai sikap ku yang dikurangi, dia juga sedang sakit, kalau aku malah buat dia mati, aku juga yang repot" gumam (y/n) dan menghela nafas.

(Y/n) pergi ke dapur untuk memasak mie instant dan air panas untuk membuat teh.

"Silahkan Sensei, maaf saya hanya memasak mie instan dan teh" (y/n) menyuguhkan mie instan dan teh kepada kyojuro.

YAMETTE SENSEI! (Rengoku Kyojuro X reader X Tomioka Giyuu) Where stories live. Discover now