"Weits kalo bukan adek Callester dah gue tumbuk tumbuk ni bocah." - Edgar
Kalo penasaran langsung aja baca ygy^^
#let's go read!
‼️Sensitive content‼️Area 15+
Mengandung banyak unsur umpatan dan kata-kata yang kasar dan tidak sopan.
Terdapat pul...
Pagi harinya, pukul 6.45 Ara baru terbangun dari tidurnya. Ara segera bangkit dari kasurnya dan pergi untuk bersiap.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Ia tau sebenarnya harus berangkat kesekolah tapi tekat menemukan jawaban dari semua masalah ini telah bulat dan tidak ada lagi yang bisa mengganggu gugat nya.
Setelah bersiap Ara kemudian turun kebawah untuk sarapan.
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Sesampainya Ara dibawah Ara bertemu dengan Arhan dan Aldo yang sedang sarapan juga.
"Pagi raa.." sapa Aldo
"Pagi kakak cantik!" Arhan ikut menyapa,
"Pagi." Ara menjawab dengan singkat sembari melontarkan senyuman.
"Lo ga kesekolah ra?" tanya Aldo tersadar Ara tidak mengenakan pakaian sekolahnya.
"Gue izin."
"Izin??" Arhan Aldo kompak bertanya.
"Gue ada beberapa urusan dadakan yang harus gue selesaiin, kalian bedua bantu awasin sekolah selama gue izin."
"Emang lo izin berapa hari ra?" tanya Aldo,
"Paling cepet seminggu, gue usahain habis kelar gue masuk lagi."