59. Harta berharga Ningsih

7 1 0
                                    

~Kebahagianku adalah melihat Robet bahagia. Kesedihanku adalah melihat Robet sedih. Karena harta yang paling berharga adalah memiliki anak seperti Robet~

                                              ---NINGSIH----

                                                    ***
Hilda mencoba menelponnya, namun tak dapat dihubungi. Jadi benar ia telah memblokir nomornya. Apa dia merasa sakit hati? Air mata Hilda meleleh. Ia kemudian terisak.

Kenangan bersamanya sungguhlah banyak. Ketika saat pertama kali bertemu dengan dia. Di sebuah jembatan ampera, ia tak sengaja menabraknya. Itu semua karena kecerobohannya. Bangun kesiangan. Tidak sempat sarapan.

"Kau baik-baik saja?" Saga justru menanyakan keadaannya.

"Iya, aku baik-baik saja. Maaf ya, aku buru-buru." Hilda meraih tasnya yang tergeletak di sampingnya. Lalu, berlari masuk ke kelasnya.

Pertemuan itu ketika Saga skripsi jurusan bahasa inggris. Ia tetap lanjut kuliahnya di jurusan kedokteran. Hebatnya dia, masih mahasiswa, ia pernah disuruh dosennya membadali mata kuliah bahasa inggris di kelas adik tingkatnya dan itu ia berada di kelas Hilda.

"Assalamualaikum," Saga mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam," para mahasiswa menjawabnya serentak.

"Let's start our study by reading bismillah..."

"Bismillahirrohmanirrohim..."

"What lesson will we study?"

"Maybe, we study about simple past."

Saga sudah mahir dalam menjelaskan mata kuliah hari itu. Hilda terus menatapnya. Tutur katanya. Ia mulai mengenalnya ketika mendapat tugas public speaking yang kebetulan disuruh dosen berbicara bahasa inggris dengan kakak tingkatnya. Termasuk dengan kakak yang semester delapan.

"Hy, how do you do." Saga mengawali pembicaraan dengan Hilda di kantin kampus. Ia juga tak lupa untuk merekam video.

"How do you do."

"What do you think about this campus?"

"I think, this campus is very interesting. We can communicate with higher friend, both sharing and discussion, and you?"

"I think, i can learn here more. Some books are provided at library. I can read more because i like reading."

"Mmm...wow! I also like reading. Sometimes, i also like writing and listening music. Oh yeah, how about you can feel in last semester?"

"I see, i still learn again. Because, i think looking for lesson has especially delicious. Do not need look for until chinese, in indonesia, you can still."

Saking seringnya mereka kerja kelompok, Saga jatuh hati padanya. Hingga saat dia lulus, melanjutkan s2 nya di Bandung dengan jurusan kedokteran, ia bilang akan melamarnya setelah lulus s2nya. Hilda tidak keberatan menunggu. Sampai ia lulus s2, ia masih ingin melanjutkan s3 dengan jurusan yang sama yakni; kedokteran. Hilda masih sabar menunggu. Sampai ia mendapat pekerjaan di rumah sakit, Hilda Masih sabar menunggu. Saga juga tetap meluangkan waktu untuk mengabarinya. Dan sekarang siapa yang menghianati? Siapa lagi kalau bukan dirinya sendiri. Hilda tau kalau dia telah menghianatinya dengan cara menerima perjodohan itu. Namun, bagaimana lagi ia tak bisa membantah abahnya. Ia tidak takut kehilangan orang yang ia cintai. Akan tetapi, ia lebih takut kehilangan orang yang sangat menyayanginya. Siapa lagi kalau bukan abah dan umiknya

Ya. Lebih baik ia memblokir nomornya. Daripada terus menerus merasakan sakit hatinya.

                                                        ***
Anggota kapten Richard membawa satpam di gudang belakang perusahaan. Kalau ia dibiarkan diikat di samping kandang kambing, mungkin saja ia bakal ketahuan. Kini berganti ia yang menjaga perusahaan Sultan.

Finding My LoveWhere stories live. Discover now