Chapter 14

2.1K 327 44
                                    

Jan lupa Comvote + Follow :v

Kunihiko sedang dalam mood yang tidak baik hari ini. Sepanjang jalan yang ia lakukan adalah memasang wajah masam yang tampak tak bersahabat, Bahkan orang yang tak sengaja berpas-pasan dengannya pun akan memilih menjauh karena aura yang di keluarkan nya itu.

Saat ia akhirnya berada di depan sebuah taman dan melihat empat orang yang tak lain adalah Baji, Chifuyu, Hakkai dan Mitsuya.

Keempatnya yang terlihat berbincang-bincang tadi kini terhenti dan berbalik menatap kearahnya. Tapi diantara keempat itu, Cuma Mitsuya yang Kunihiko perhatikan dengan mata memicing tajam layaknya kucing.

"Oh, Neko-senpai/Nii/San" Sapa Baji, Chifuyu, dan Hakkai.

Tak membalas sapaan ketiga orang itu, Kunihiko berjalan kearah Mitsuya dengan aura masam nya, Bahkan ia tak sadar jika ketiga orang yang menyapanya bergidik ngeri karenanya, Beda lagi dengan Mitsuya yang terlihat santai menatap Kunihiko dengan mata mengantuknya.

"Mitsuya-San.. "

"Neko-senpai, Sudah ku bilang untuk panggil Mitsuya saja" Ujar Mitsuya

"-Aku,... Aku.. "

"Aku??? " Tanya Baji, Chifuyu dan Hakkai tampak menatap Kunihiko yang kini menunduk.

Kejadian selanjutnya membuat Baji, Chifuyu serta Hakkai, Bahkan Mitsuya terkejut bukan main.

Grep!

Kunihiko tampak bersimpuh di tanah sambil memegang kaki kanan Mitsuya sambil menangis-nangis bombay.

"Mitsuya-San, Aku ingin gabung devisi mu, Nya~ hiks. Jangan depak aku keluar dan gabung dengan devisi lain, Nya~ hiks.. "

Baji, Chifuyu, Dan Hakkai menganga tak percaya melihat kejadian didepan mata mereka. Kunihiko yang terlihat menyeramkan tadi kini berganti wujud menjadi kucing minta pungut yang bergelantungan di kaki kanan Mitsuya.

Mitsuya yang melihat kelakuan dari orang yang nyatanya lebih tua darinya 2 tahun itu tampak menepuk jidatnya lelah.

Bagaimana tidak lelah?, Tiga hari yang lalu ketika Mikey memperkenalkan Kunihiko sebagai anggota baru Touman dan memasukannya dalam devisi miliknya, Dan yang terjadi sampai sekarang adalah pemuda mirip kucing gelandangan yang sayang nya imut itu terus mengikutinya seperti induk kucing.

Dan selama tiga hari pula ia harus di ganggu dengan pertanyaan yang sama dari Kunihiko tentang dia akan mendepak Kunihiko dari devisinya. Padahal jika dilihat-lihat, Mitsuya bahkan tak pernah mengatakan atau berfikir untuk mengeluarkan Kunihiko dari devisi nya.

"Hah~ Mau sampai kapan kau menanyakan hal yang serupa Neko-senpai? Sudah ku katakan jika aku tidak akan melakukan hal itu. Mikey telah mempercayakan kau pada devisi ku, Jadi aku tidak perlu khawatir oke" Ujar Mitsuya menatap Kunihiko yang kini menatap nya dengan mata berkaca-kaca hendak menangis.

"Tapi, Mitsuya mengabaikan ku selama ini, Nya~.Jadi kupikir Mitsuya tidak menyukai ku, Nya~" Ujar Kunihiko. Seketika sudut bibir Mitsuya berkedut.

"Neko-nii ! Ini tempat umum! Orang-orang melihat kita. Kau tidak malu, Hah?!! " Ujar Chifuyu mulai kesal, Karena dari tadi semua orang yang lewat tampak berbisik menatap penuh intimidasi. Tampaknya ia tahu penyebab Mitsuya selalu menghela nafas akhir-akhir ini.

Bukannya melepaskan kaki Mitsuya, Kunihiko dengan erat semakin memeluknya.

Oh shit!, Rasanya Chifuyu ingin sekali membuang tubuh sepupunya itu agar melepas Mitsuya, Tapi dia tahu itu tidak akan pernah ia lakukan.

"Baji-san, Bisa pisahkan dia dari Mitsuya-san? " Tanya Chifuyu pada kekasih nya.

Baju yang dari tadi menatap kejadian yang memang agak memalukan untuk seorang laki-laki 'Jantan' seperti ia, Meski ia akui ia kadang melakukannya akhir-akhir ini pada Chifuyu ketika ketahuan membakar mobil orang saat dia lapar dan menghajar seseorang saat dia mengantuk.

 Black Dragon sweet president! {Mentok ide}Where stories live. Discover now