"Manda berhenti gak, teriak Alvaro yang sedang mengejar amanda"
"Mama tolong amanda, ucapnya sambil sembunyi di belakang Gina"
"Varo kenapa main Kejar-kejaran gini? tanya gina"
"Mama tadi amanda udah gigit varo, dan varo harus balas itu gak mau tau!
"Varo maaf, soalnya kamu gemas banget, ucap amanda"
Gak! ada sini cepetan, ucap Alvaro lalu menarik tangan amanda dan menggendongnya seperti karung beras, gina yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Varo turunin, ucap amanda sambil memberontak"
Setelah sampai di kamar Alvaro langsung menurun amanda dan mengunci pintu kamar. Lalu Alvaro mendekat ke arah amanda, saat amanda ingin lari kakinya terpeleset di keset yang licin hal itu spontan membuatnya menarik baju Alvaro dan secara bersamaan mereka berdua jatuh di atas kasur yang empuk. Dengan posisi amanda di bawah dan Alvaro menindihnya.
"Mau lari kemana hm? Tanya Alvaro dengan senyum miringnya"
"Varo ucap amanda saat melihat Alvaro perlahan mendekatkan wajahnya dan...
"Aauhhh, rintih amanda karena pipinya di gigit oleh Alvaro"
"Mau lagi? Tanya Alvaro"
"Gak! Ini sakit tau"
"Tapi enak"
"Ihh varo bangun kamu berat banget, ucap amanda"
"Masah sih"
"Iyah varoo"
Bukannya bangun Alvaro malah mendusel di leher amanda.
"Varo geli ih ucapnya"
"Tapi ini bikin aku nyaman manda, ucapnya"
"Yah tapi bangun dulu, ucapnya"
"Ya udah, jawab Alvaro lalu tidur di sampingnya dan memeluknya"
"Varo jangan----
Bug...
Akhh..
Amanda melototkan matanya, karena lututnya tidak sengaja menendang junior Alvaro.
"Varo maaf yah, tadi aku gak sengaja, ucap amanda"
"Untung belum halal, kalau udah aku lepas kecebong di perut kamu, ucap Alvaro yang sedang menahan nyilu"
"V-varo jangan, tadi aku gak sengaja, ucap amanda"
"Ya udah gak papa"
Tok! Tok! Tok!
"Bukain pintu, ucap Alvaro yang langsung di angguki oleh amanda"
Setelah membuka pintu di depan sana sudah ada gina dengan kereta pakaian pengantin di tangannya.
"Amanda sayang baju pengantinnya kamu pilih sendiri yah, ucap gina dengan senyumnya"
"Siap mah, balas amanda"
"Varo kamu keluar, amanda mau coba baju, ucap gina pada Alvaro"
"Emangnya kenapa kalau varo di sini?" Tanyanya
"Eh kamu nih, sini keluar, ucao gina lalu menarik tangan anaknya itu"
"Manda sekarang kamu coba yah, Alvaro biar mama yang urus, ucap gina lalu membawa pergi Alvaro, dan setelah itu amanda menutup pintu kamarnya dan mulai mencoba satu persatu baju"
Dari lima baju pengantin yang di bawah gina tadi hanya satu yang menarik di mata amanda, yaitu gau yang bewarna putih dan tidak terbatas lalu mewah, karena amanda tidak menyukai yang terlalu mawah.
(Gambar gaun yang Amanda pilih)
"Yang ini aja deh, ucap amanda lalu membawa gaun itu ke ruang keluarga untuk di tunjukkan pada gina"
"Mah yang ini aja, ucap amanda setelah sampai di ruang keluarga"
"Kenapa yang ini?" Tanya gina"
"Manda suka karena gaun yang sederhana aja gak terlalu mewah"
"Ya udah kalau itu mau kamu,ucap gina sambil mengelus rambut amanda"
"Varo sekarang kamu, ucap gina"
"Nih, lanjutnya sambil menyerahkan beberapa jas pada Alvaro, tanpa berbicara Alvaro langsung mengambil nya dari tangan gina dan langsung beranjak pergi dari sana"
"Mah, varo kenapa?" Tanya amanda.
"Mama juga gak tau"
"Ya uda sekarang kamu pergi makan yah, ucap gina"
"Gak usah mah, amanda udah makan tadi di rumah"
"Iyah, sekarang kamu mau ngapain?" Tanya gina.
"Amanda mau pulang mah, mau istirahat, ucapnya"
"Ooo, ya udah sana istirahat biar besok tubuh kamu Vit, ucap gina"
"Amanda pulang dulu yah mah"
"Assalamu'alaikum, lanjutnya"
"Waalaikumsalam, balas" Gina
______________________________________
Hay hay hay, ketemu lagi
Langsung ke intinya aja yah, jangan lupa vote Sama coment😋See you👋
Nex part👏Maaf yeh kalau partnya pendek.
manda😍
Alvaro😍
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOY IS ICE COLD
Teen Fiction⚠️JANGAN MEMPLAGIAT KARYA ORANG⚠️ Kisah ini menceritakan seorang ketua gang yang memiliki sifat dingin kepada semua orang tetapi saat bersama ceweknya sifatnya langsung berubah menjadi sangat manja dan posesif, dia juga di kenal sebagai kapten baske...