Di pagi hari yang seorang pemuda bersurai merah putih terlihat mondar mandir di kamar menunggu sebuah telpon berdering, pemuda tersebut adalah indo yang sedang menunggu telpon pak presiden
Setelah sekian lama telpon berdering dan indo langsung mengangkat telpon tersebut
Indo: halo pak presiden
Pak Jokowi: oh, halo nak indo apa kabar, sehat
Indo: Alhamdulillah saya sehat pak, oh ya apakah para provinsi dan cityhuman sudah terlahir kembali?
Pak Jokowi: sudah, lumayan merepotkan mengurus mereka hingga para menteri dan gubernur kewalahan, tapi kalo masalah tugas lumayan patuh mereka
Indo: hehehe, maaf yak pak
Pak Jokowi: iya nggak apa apa indo oh ya mereka sudah ada di dimensi dirimu, dan tinggal di mansion ber atas nama kan dirimu
Indo: oh, kalau begitu terima kasih atas bantuannya, kalau begitu saya tutup telponnya, assalamualaikum pak
Pak Jokowi: waalaikummussalam
Indo menutup telponnya dan bersiap siap untuk menemui anak anaknya Ia ingin merahasiakan anak-anaknya dari keluarganya dan teman temannya
Setelah bersiap siap Indo pun keluar kamar dan menyapa saudara saudaranya dengan ceria itu membuat saudara saudaranya terlihat bingung, indo meminta Izin papanya untuk pergi keluar
Indo:pah aku pergi keluar ya, tetapi pulangnya agak larut malam
Asean: tapi kamu ingin pergi ke tempat siapa?
Indo:Ee, kerumah Japan
Asean: kalau begitu biar papah yang anterin
Indo: tidak usah pah, indo kesana sama TNI , tadi indo sudah menelpon TNI
Asean: oh kalau begitu ya udah
Dari luar terdengar suara klakson mobil, ya mobil itu adalah mobil TNI yang sedang menunggu indo keluar dari mansion Asean
Indo: nah, aku sudah di jemput, aku pamit pah//Salim tangan Asean
Setelah indo keluar dari mansion semua anggota Asteng terlihat bingung
Asean: kenapa saudara kalian?
Malay:I don't know
Philips: don't ask me
Thai: kok kalian malah sambung kata
Saat indo sudah berada di mobil indo menyuruh TNI untuk menancapkan Gas
Indo: ayo TNI kita berangkat
TNI: ok tuan, pasang sabuk pengaman!
TNI mulai menancapkan gasnya, dan pergi ke mansion indo, hati indo sangat lah. Gembira dan senang bisa bertemu dengan anak anaknya,
==================================
Wira:eh lu pada tau nggak tuh mansion siapa?Riko: entah lah Brody punya si Fathi kali
Fathi: dih, gua mana ada punya mansion, mana gede banget lagi, punya Jnx kali
Jnx: dih, ngaco lu pada gua aja kagak punya mansion
KeylaAR: mulai deh ribut
==================================
Di mobil indo dan TNI saling berbincang saking Asyiknya indo dan TNI tidak sadar kalau mereka hampir sampai ketempat tujuan, saat sudah sampai mereka berhenti di depan gerbang dan menunjukkan indentitas mereka ke para penjaga dan para penjaga memberikan hormat kepada indo dan TNI
Saat sudah masuk indo kagum dengan Hutan buatan yang sangat indah, dan terdapat hewan hewan yang di lindungi tinggal di hutan buatan, setelah melewati hutan buat terdapat sawah yang terbentang luas, dan di ujung persawahan Terdapat pantai dengan Air biru tidak jauh dari sawah terdapat Desa dan komplek saling berdekatan tempat itu menjadi tempat tinggal para pekerja, dari mulai tentara pembantu sampai petani
Setelah melewati pedesaan Terlihat mansion yang berdiri di bukit yang tidak terlalu tinggi di bukit tersebut terdapat lapangan bola 4 bangunan,3 mansion, dan 1 sekolahan,
Indo: wah ternyata di sini indah sekali
TNI: iy tuan tempat ini sangat indah saat saya pertama kali kesini
Indo: oh ya kita sudah punya para pekerja?
TNI: belom kayaknya tuan
Indo:kalau gitu kita rekrut dari masyarakat buat kerja disini, masa kita baru punya penjaga doang
TNI: ok tuan
Indo: oh ya, mereka juga harus di beri tugas dengan bertemu para provinsi dan cityhuman secara langsung, dan jangan pilih yang seperti pedo ya TNI
TNI: i-iya tuan(─.─|| )
TNI batin: ketat juga ya kalo milih para pekerja, moga moga lancar dah buat nyari pekerjanya
Setelah sampai di depan pintu mansion indo di sambut dengan pelukan para provinsi dan cityhuman mereka bahagia bisa bertemu indo kembali setelah sekian lamanya mereka tidak memeluk ayah mereka
Trio Jawa: ayah kami merindukan ayah
Indo: ayah juga merindukan kalian semua
Indo dan anak-anaknya bermain bersama hingga larut malam suasana di mansion sangat lah hangat, di mulai dari canda tawa Kalimantan bersaudara, Sumbar dan Sumut yang memasak rendang, Banten dan Jogja yang mengerjakan tugas sekolah, Papua dan P.B yang menyapu lantai, Babel dan Kepri yang ngeteh di luar, sampai waktunya indo pulang.
Indo pamit pulang ke provinsi dan cityhuman, mereka merengek meminta indo untuk menginap di mansion, karena indo hanya minta Izin sampai larut malam, indo mencoba menghibur dan menjelaskan agar para provinsi dan cityhuman tidak nangis, semua berhenti merengek dan pergi ke kamar tidur, cuman tersisa indo dan DKI Jakarta doang yang berada di sana,
Jaka: ayah bisa kah untuk ayah menginap di sini
Indo: ayah tidak bisa Jaka Nanti ayah Kena marah dengan tuan Asean
Mendengar itu Jaka memeluk indo dan mulai menangis, indo yang melihat Jaka memeluk dirinya sambil menangis mempunyai ide agar Jaka mau melepaskan diri nya
Indo: Jaka
Jaka: Mm
Indo: bagaimana kalau besok kita pergi jalan jalan ke taman bermain bersama kita berdua mau tidak?
Jaka:ha?, Ke taman?
Indo: mau tidak?
Jaka: tentu Jaka mau
Indo: kalo begitu tolong lepasin pelukan nya ya, besok kita jalan jalan
Jaka: ok ayah, janji ya
Indo: janji
Indo batin: huft, untung dia mau aku ajak ke taman bermain, ok indo kamu harus ingat punya janji Ama anak, nggak boleh ngingkarin janji
TBC
____________________________________________
Moga yang bacar terhibur mohon maap kalo ada jeleknya kalo bisa di vote ya(◍•ᴗ•◍)❤Kira kira indo ngapain aja yak sama si bang Jaka,moga para provinsi dan cityhuman yang lain tidak ngambek ke Indo karena tidak di ajak jalan jalan bareng
أنت تقرأ
Indonesia Family [ Berpindahnya Negara Paralel]
قصص الهواةmengisahkan indo yang memiliki anak-anak dan harus merahasiakan mereka dari para country dan organization, dan selalu membagikan waktu untuk teman dan saudaranya dengan anak anak nya Book ini memiliki alur cerita indo beserta anak-anaknya melakukan...