BAGIAN 11

268 28 0
                                    

Pada hari Jumat pukul 13.00

Saat ini June dan Rose sudah berada dirumah duluan, June yang datang lebih dulu dan disusul dengan Rose yang tak berselang lama.

Setelah mereka bersih bersih saat ini June dan Rose berada di depan tv.

"Nggak nyangka ya mi kita udah bisa bangun rumah sebesar ini"
Kata june sambil melihat rumahnya yang besar itu.

"Iya pi"
"Mami nggak salah deh pilih papi"
Kata Rose kepada June

June yang awalnya melihat sekeliling rumahnya langsung berganti menatap Rose dengan sinis.

"Maksud kamu kalau aku nggak kaya kamu salah milih aku gitu?"
Jawab june dengan muka dan nada yang sedikit marah

"Hahahahaha"
"Enggak Pi bercanda"
"Jangan langsung dimasukin jantung gitu dong"
Jawab Rose yang malah tertawa terbahak bahak melihat wajah June yang cemberut.









"Assalamualaikum"
Salam salah satu anak June dan Rose

"Waalaikumsalam"
Jawab June dan Rose

"Wwuuusshhhh"
"Tumben nih papi sama mami udah pulang"
"Mana berduaan lagi"
"Nanti yang ketiga setan"
Kata anak June dan Rose yang sangat suka menjulid Yaitu Jihoon.

"Kenapa?"
"Kamu iri?"
"Lagian itu di dapur juga ada bibi"

"Aahhh masa iyaa?"
Jawab jihoon dengan mata yang mengejek papinya.

"Iyalah"

"Tapi bang Jihoon nggak percaya"
Jawab jihoon semakin mengejek

"Yaa terserah kamu kalo nggak percaya"
Jawab June dengan wajah yang sudah menatap televisi

"Hayohloh papi"
Kata jihoon berada di depan televisi agar bisa mengejek papinya itu.

"Ihh kamu kok nggak percaya sih bang"
Kata June sudah berdiri seakan siap menerkam anaknya itu.

"Emang nggak percaya"
Kata jihoon sudah berlari duluan

Akhirnya June dan Jihoon bermain kejar kejaran di lantai bawah. Jihoon yang masih membawa tas dari kampus melempar tasnya ke kursi di samping Rose.

Rose hanya mendengarkan perdebatan antara June dan anaknya itu yang membuat dia menggelengkan kepala

"Kamu tu anak siapa sih bang?"
"Kok nggak percayaan Mulu!"
Tanya June sambil mengejar Jihoon

"Nggak tau"
"Anaknya mami sama om hanbin mungkin Pi"
Jawab jihoon agar membuat papinya semakin marah.

June berlari lebih kencang agar bisa menangkap anaknya itu.

"Hahahahahaha"
"MIIII"
"TOLONGIN BANG JI MII"
Jihoon meminta pertolongan namun dia sambil tertawa.

"Pi udah pi kamu tu udah tua juga masih lari larian"

"Tuh Pi dengerin kata mami"
Jawab jihoon dengan berlari

Setelah mereka berhasil mengelilingi lantai 1 kurang lebih sebanyak 15 kali. Akhirnya June menyerah untuk menangkap anaknya itu, dia duduk di sofa depan tv sebelah kanan Rose.

"Huufffh"
"Huffhh"
"Rasanya kayak lagi ngelilingin gelora bung Karno sepuluh kali"
Kata June sambil bersender ke kursi.

Jihoon duduk di sebelah kiri Rose
"Padahal cuma ngelilingin rumah doang"
"Lebay banget sih Pi"
Ejek jihoon

"Udah diam kamu bang"
"Papi capek"
Jawab June

"Lagian kamu juga sih Pi"
"Udah tua lari larian"

♕✦ 𝟷𝟸 ᴛʀᴇᴀsᴜʀᴇ ʙʀᴏᴛʜᴇʀs ✦♕Onde histórias criam vida. Descubra agora